Gempa 4.7 SR di Banjarmasin: Guru Berlarian Lihat Lemari Bergoyang, WC SDN Sungai Jingah 5 Retak

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Gempa bumi yang terjadi di Kota Banjarmasin, Selasa (13/2/2024) pagi, dirasakan sebagian warga. Guncangan yang hampir tak pernah terjadi itu pun menggemparkan warga.

Meski kekuatan gempa hanya 4.7 skala richter, getaran gempa berdampak pada bangunan salah satu sekolah di Kota Banjarmasin.

Dewan guru dan pelajar SDN Sungai Jingah 5 di Jalan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara merasakan langsung guncangan pagi itu.

Akibat guncangan gempa lantai keramik ruang kantor dewan guru SDN Sungai Jingah 5 mengalami retak.

Keretakan cukup parah terjadi pada bangunan toilet atau WC sekolah. Di sana, tembok bangunan terlihat retak panjang dan kondisinya membahayakan.

Baca juga: Gempa 4.7 SR Guncang Banjarmasin dan Marabahan, Warga Rasakan Getaran

Baca juga: Deretan Pengusaha Tambang Pentolan Tiga Kubu Capres-Cawapres, Ini Nama-namanya

Panji Rifqi Maulana, salah seorang guru SDN Sungai Jingah 5 mengaku, merasakan langsung getaran gempa. Saat itu ia dan dewan guru lainnya sedang duduk di ruang kantor saat waktu hampir jam istirahat.

Awalnya tak ada yang menyadari terjadi gempa.  Kemudian ada seorang dewan guru menyampaikan bahwa terjadi getaran. Sementara ia yang duduk di bagian belakang belum sadar jika terjadi gempa.

“Kenapa jadi bergetar ini, karena di sisi belakang tidak berasa,” ucap Panji.

Baca juga: 20 ‘Dosa’ Pemerintah yang Diungkap Film Dirty Vote

Kepanikan kata Panji ketika kaca lemari yang berada di dalam kantor bergetar dan mengeluarkan bunyi. Ia dan beberapa dewan guru lain langsung kocar-kacir meninggalkan ruangan.

“Melihat lemari goyang, kami kabur keluar,” ujarnya.

Usai getaran beberapa detik itu, pihaknya melihat  keramik ruang kantor dan toilet (WC) sudah retak memanjang.

“Jadi yang terdampak ruang kantor sama toilet,” ujarnya.

 

Baca juga: TKN Prabowo Sebut Dirty Vote Fitnah, Kubu AMIN dan Ganjar Kompak Edukasi Politik

Memang kata Panji, beberapa titik lantai keramik di ruang dewan guru SDN Sungai Jingah 5 sudah lama retak. Namun, keretakan semakin melebar setelah adanya gempa.

“Sebenarnya memang sudah ada retak, cuman akibat gempa tadi retakannya itu jadi merembet bertambah,” katanya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Andi mengatakan, ketika mendapat laporan keretakan bangunan sekolah akibat gempa pihaknya langsung mendatangi lokasi.

BPBD Banjarmasin belum dapat memastikan seratus persen retakan pada WC dan ruang dewan guru di SDN Sungai Jingah 5 diakibatkan gempa 4.7 SR tersebut.

Sebab menurutnya keretakan memang sudah ada sebelum gempa terjadi.

Masih kata Andi, sampai saat ini BPBD Banjarmasin hanya menerima 1 laporan dampak gempa di Banjarmasin, yaitu di SDN Sungai Jingah 5.

“Hanya ini yang kita terima laporan,” ujarnya.

Baca juga: Nyabu Dalam Mobil di Perkantoran Gubernuran, Empat Orang Terciduk Satlantas Polres Banjarbaru Patroli Balap Liar

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan sedang mengguncang Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (13/2/2024) pagi.

Dari catatan data BMKG, waktu gempa yaitu pada pukul 08.22 WIB atau 09.22 Wita. Kekuatan gempa berada di angka 4.7 skala richter dengan kedalaman gempa 10 kilometer. Dengan lintang bujur “3.19 LS 115.12 BT.

“Pusat gempa berada di darat 19 km Timur Laut Banjarmasin,” tulis laman resmi BMKG, Selasa (13/2/2024) pagi.

Adapun wilayah yang terkena dampak getaran gempa antara lain Kota Banjarmasin, Marabahan (Kabupaten Barito Kuala), serta tiga daerah di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Pulang Pisau, Palangkaraya, dan Sampit. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie