Disebut akan Menyelinap ke Aksi Demo, 374 Anak Muda Diamankan Polisi di Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sedikitnya 374 orang diamankan petugas kepolisian, mereka digiring ke Mapolda Kalsel sebanyak 270 orang dan ke Mapolresta Banjarmasin sebanyak 104 orang pada Kamis (15/10/2020) sore.

Di Mapolda Kalsel, 270 orang didata oleh personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Samapta dipantau sejumlah pejabat utama Polda Kalsel diantaranya Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Andi Azis Nizar, Dit Tahti Polda Kalsel AKBP Eka Surahman, serta Wadir Reskrimum Polda Kalsel.

Mereka yang diamankan rata-rata berusia 13-23 tahun, diduga akan menyelinap masuk dalam barisan demonstran penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di depan gedung DPRD Kalsel, jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr  Nico Afinta melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol. Mochamad Rifa’i mengatakan, dari 374 orang yang diamankan, 371 orang adalah laki-laki sedangkan 13 lainnya wanita.

Mereka yang diamankan ada yang berstatus pelajar, mahasiswa, buruh dan tidak bekerja. Sebagian dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol, beberapa tidak memiliki identitas diri. Ditanya pihak kepolisian, mereka tidak punya tujuan yang jelas.
Saat diperiksa petugas, juga ada ditemukan sebilah senjata tajam jenis badik dari mereka

Kabid Humas Polda Kalsel menegaskan, polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat akan menindak tegas aksi unjuk rasa yang melanggar aturan. Khususnya dengan melibatkan anak sekolah karena tidak dibenarkan.

Selesai dilakukan pendataan oleh petugas kepolisian, ratusan massa yang diamankan kemudian dilakukan rapid test. Dari pemeriksaan Bid Dokkes Polda Kalsel ada 4 orang dinyatakan reaktif, kemudian dilakukan penanganan swab test.

Mereka yang diamankan di Mapolda Kalsel dan Mapolresta Banjarmasin ini diberikan pembinaan oleh petugas kepolisian serta dilakukan pemanggilan orangtua. (kanalkalimantan.com/putra)