Berbagai Pengharagaan Diraih TP PKK Kalsel dan Kabupaten/Kota

BANJARBARU, Puncak peringatan Hari Gerak PKK ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 di Jakarta, bebuah manis bagi TP PKK Kalsel. Pasalnya sejumlah penghargaan berhasil diraih TP PKK Kalsel serta kadernya di kabupaten/kota. Kegiatan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, dan Ketua Umum TP PKK Pusat dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta kepada Kader PKK se Indonesia ikut melibatkan diri dalam mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk mulai dari Sabang hingga Merauke. Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan menjadi beban masa depan Bangsa Indonesia. Salah satu langkah mengatasinya melalui pemberian makanan tambahan secara merata.

“Ini adalah pekerjaan besar kita untuk mengurangi stunting dan gizi buruk. Jangan sampai di wilayah Provinsi, Kabupaten, maupun Kota ada gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting atau kekerdilan,” katanya.

Menurut Presiden, persaingan dan kompetisi ke depan ditentukan bukan dari kekayaan sumber daya alam, tetapi juga ditentukan melalui kualitas sumber daya manusia dari sebuah negara. Sehingga perlu penanganan yang tepat untuk mengatasi stunting dan gizi buruk.

Kegiatan yang digelar selama 2 hari dari tanggal 2 hingga 4 Oktober membuat tiga kabupaten/kota dan provinsi Kalsel mendapat penghargaan diberbagai kategori. Penghargaan sendiri diserahkan langsung Ketua TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumulo di Hotel Mercure , Jakarta Utara, Rabu (3/10) malam.

Penghargaan yang diraih diantaranya Desa Martadah Baru, Tanah Laut, juara Pakarti Madya 2 kategori kabupaten sebagai pelaksana terbaik administrasi PKK. Sementara pelaksana terbaik usaha peningkatan pendapatan keluarga, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, pemenang Pakarti Utama 1.

Sedang Kelurahan Candi Laras, Tapin, mendapatkan penghargaan Pelaksana IVA Test Inspeksi Visual Asam Asetat Test terbaik, Pakarti utama 3 dan yang paling membanggakan, diraihnya juara pertama oleh Provinsi Kalimantan Selatan sebagai kategori Penyuluhan Deteksi Dini Leher Rahim IVA Test tingkat Nasional.

Menurut Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor , prestasi ini merupakan stimulus nyata agar kabupaten/ kota lainnya terpacu untuk terus memberikan kontribusi pada daerahnya masing-masing. Sehingga dapat maksimal membawa perubahan dan bonusnya adalah berprestasi di tingkat Nasional.

“Dengan prestasi ini, tentu membuat Provinsi Kalsel bangga. Kabupaten/kota yang lain sebenarnya sudah bagus, namun perlu dimaksimalkan lagi, hingga nantinya dapat kembali berkompetisi di tingkat nasional,” ujarnya.

Selain memenangkan beberapa kategori program PKK pada tingkat nasional, Provinsi Kalsel juga memenangkan beberapa kategori lomba, yakni juara kedua instrumen musik pengiring terbaik pada Parade Nusantara dan juara kedua terbaik stand pameran, bersaing dengan 30 provinsi lainnya se Indonesia.

Di sisi lain Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan dengan diraihnya Penghargaan Pakarti Utama I Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Kota Banjarbaru tahun 2018, diharapkan dapat memotivasi TP PKK Kota Banjarbaru agar terus melakukan yang terbaik bagi masyarakat Banjarbaru. (Rico)