Aliansi Cipayung Plus Banjarbaru Unjuk Rasa di Depan Balai kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menyikapi isu kekinian nasional maupun Banua, khususnya Kota Banjarbaru. Massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Kota Banjarbaru, BEM se Kota Banjarbaru, organisasi kemasyarakat pemuda turun ke jalan di depan Balai kota Banjarbaru, Senin (18/4/2022) pagi.

Unjuk rasa yang dipelopori Aliansi Cipayung Plus merupakan aksi damai serta konsolidasi akbar yang menyorot terkait beberapa isu yang sedang terjadi Banua khususnya Kota Banjarbaru.

Setidaknya ada puluhan orang orang di bawah payung Aliansi Cipayung Plus memulai orasi di depan museum Lambung Mangkurat, sebelum bergeser ke depan Balai kota Banjarbaru.

Koordinator Lapangan (Korlap) Pelaksana Aksi, Krisna Aryaguna mengatakan, beberapa isu yang menjadi sorotan mereka, di antaranya kenaikan dan kelangkaan bahan pokok, kenaikan bahan bakar minyak (BBM), kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen, dan wacana masa jabatan presiden 3 periode.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Penganiayaan Perempuan di Martapura, Pelaku Masih Dalam Lidik Polisi

Kemudian terkait isu daerah mereka menyoroti mengenai maraknya parkir liar di wilayah Kota Banjarbaru, kasus dana hibah KONI Kota Banjarbaru, hingga masalah banjir yang terjadi di wilayah Kota Banjarbaru.

Krisna Aryaguna menambahkan, aksi yang dilaksanakan hari ini bukan demo anarkis melainkan konsolidasi akbar antara Cipayung Plus Banjarbaru dengan pemerintah.

“Bukan demo anarkis tapi aksi damai konsolidasi akbar,” tegasnya.

Terpantau sekitar pukul 09.00 Wita, massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Banjarbaru mengenakan seragam atau almamater organisasi masing-masing. Membawa juga membawa spanduk dengan beberapa tulisan yang mewakili aspirasi mereka pada hari ini.

Puluhan personel kepolisian Polres Banjarbaru berjejer mengamankan lingkungan sekitar aksi yang dilakukan Aliansi Cipayung Plus Kota Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie