Wajah Baru Pantai Sarang Tiung yang Semakin Memikat Wisatawan

KOTABARU, Masa liburan seperti sekarang menjadi momentum masyarakat pergi berwisata bersama keluarga. Di Kabupaten Kotabaru, ada beberapa lokasi wisata yang ramai dikunjungi. Salah satunya pantai Sarang Tiung, yang berada di kilometer 14.

Berdasarkan data dari petugas lapangan yang berjaga di kawasan tersebut, ada ribuan pengunjung yang telah mendatangi obyek wisata ini. Pada Minggu (24/12) lalu, terdata tiket yang habis terjual sekitar 2 ribu lembar dan pada hari Natal tanggal 25 Desember, kurang lebih seribu tiket terjual. Tarif yang dikenakan untuk masuk ke Pantai Sarang Tiung hanya Rp 5 ribu.

“Untuk hari Selasa (26/12), masih belum terdata. Namun biasanya kalau sudah menjelang siang banyak masyarakat yang datang ke sini,” ungkap Dani, petugas lapangan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kotabaru saat dijumpai KanalKalimantan.com.

Di katakan Dani, Sarang Tiung yang sekarang, tentunya berbeda dengan yang sebelumnya. Sebab telah dilakukan berbagai pembenahan dari Disparbud Kotabaru.  Misalnya saja keberadaan tempat-tempat duduk yang dibuat sedemikian rupa, banana boat untuk pengunjung, rumah-rumahan mini dan masih banyak lagi tempat yang bagus untuk dijadikan sebagai ajang berfoto ria.

“Bisa kita lihat sekarang perubahan dari Sarang Tiung, dan terbukti banyak masyarakat yang datang ke sini,” tambahnya.

Senada dengan itu, pengunjung bernama Masrita mengakui jika Sarang Tiung yang sekarang semakin maju dan berkembang. Tentunya membuat siapa saja yang datang merasa nyaman saat berada di kawasan pantai Sarang Tiung.

“Kita mesti apresiasi kepada instansi terkait yang telah membuat perubahan banyak terhadap salah satu lokasi wisata yang bisa di jadikan sebagai andalan warga Kotabaru,” ujarnya.

Yang jelas, katanya menyambung, bukan hanya di masa libur seperti sekarang Sarang Tiung menjadi tujuan wisata namun juga pada hari-hari biasanya.

“Saya tentunya sebagai orang Kotabaru merasa bangga dan senang, karena pembenahan beberapa lokasi wisata dibenahi dengan baik. Khusus di Sarang Tiung ini, saya kira tidak kalah dengan lokasi-lokasi lainnya di Indonesia,” jelasnya. (fauzi)