Tunda Evakuasi, Bantuan Logistik Disalurkan Langsung ke Korban Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, PENGARON – Mengingat keadaan yang mulai menjelang senja dan keterbatasan jumlah relawan, evakuasi warga terdampak banjir kemungkinan akan ditunda.

Camat Simpang Empat Pengaron Fakhrian Rahman menyampaikan, saat ini sangat tidak memungkinkan untuk proses evakuasi warga. “Saat ini sembari berharap debit air tidak mengalami ketinggian signifikan, kami tidak akan mengevakuasi warga dan sebagai gantinya tim relawan akan segera menyalurkan bantuan logistik ke rumah-rumah warga” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (12/1/2021) di posko.

Tim relawan yang berada di Desa Sungai Raya berasal dari berbagai wilayah seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan Kandangan. Mereka sudah hadir sejak pagi tadi.

Desa Sungai Raya yang menjadi salah satu stop point tim relawan pun tampak sibuk dan penuh relawan.
Lebih lanjut Fakrian Rahim juga mempertimbangkan kondisi para relawan yang tampak mulai lelah. Sehingga opsi evakuasi warga masih ditunda dengan harapan debit air tidak mengalami ketinggian kembali. “Semoga debit air ini tidak mengalami ketinggian jadi warga tidak perlu dievakuasi, saat ini kami masih terus pantau situasi dan akan terus bertahan di sini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Hingga Selasa (12/1/2021) pukul 16.00 Wita, banjir di wilayah Kabupaten Banjar masih tinggi. Sejumlah desa masih terisolir akibat banjir ini.

Ada pun desa yang terdampak adalah Desa Sungai Raya 536 KK dengan 1.599 jiwa, Desa Sungai Langsat 169 KK dengan 513 jiwa, Desa Lawiran 252 KK dengan 810 jiwa, Desa Sungai Tabuk 160 KK dengan 497 jiwa dan Desa Tanah Intan 454 KK dengan 1.422 jiwa. (kanalkalimantan/tius)