Tuah Demang Lehman Hilang, Laskar Sultan Adam Kalah di Kandang

MARTAPURA, Seakan tak lagi bertuah, kali perdana Martapura FC harus menelan kekalahan di Stadion Demang Lehman Martapura, Rabu (25/4). Menjamu Persiwa Wamena di laga perdana Liga 2 2018, Martapura FC menelan pil pahit dengan skor akhir 3-4 untuk sang tamu.

Awal pertandingan, tuan rumah sempat unggul dan mendominasi pertandingan di awal babak dengan sebuah gol cepat. Gol sang kapten Qischil G Minny di menit ke-4 membawa Martapura FC sempat unggul 1-0, hasil tendangan pojok yang dilakukan Aditya Putra Dewa.

Gol penyeibang Persiwa Wamena terjadi pada menit ke-29 lewat Moh Edo Febriansyah, berhasil memanfaatkan kelemahan sektor belakang Martapura FC. Turun minum skor imbang 1-1 terjadi.

Di babak kedua, pertahanan Martapura FC Nampak mengalami penurun. Akibat lengah, lini belakang Martapura FC kembali membuat kesalahan dengan tiga biji gol beruntun yang dilakukan Persiwa Wamena. Munawir Basri menjebol gawang Martapura FC di menit ke 55, Moh Edo Febriansyah menit ke-56 dan Yoseph Ostanika Malau, tertinggal 4-1.

Tak ingin patah semangat, Martapura FC bangkit dengan membalas gol pada menit ke-75 lewat Aditya Putra Dewa dari titik putih sebagai algojo. Skor pun berubah 2-4.

Memanfaatkan waktu yang ada, laga yang disaksikan lebih dari 2.500 penonton itu, pada menit ke-78 Muhammad Aidil Bogel memperkecil ketinggalan, skor menjadi 4-3.

Berupaya mengejar ketertinggalan, tak bisa dilakukan Laskar Sultan Adam. Hingga peluit pertandingan berakhir Martapura FC pun harus menerima kekalahan di kandang sendiri dalam laga permbuka Liga 2 Indonesia 2018.

Usai laga, pemain Martapura FC Zulfikar Ali Mustaqim Ohorella mengatakan, kekalahan Martapura FC memang harus diakui olehnya, apalagi di babak kedua agak lemah dalam konsentrasi.

“Kita bisa mengambil pelajaran di pertandingan selanjutnya, dan mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya bisa maksimal,” ujarnya.

Sesi jumpa pers usai laga, Pelatih Kepala Martapura FC Hartono Ruslan mengatakan, laga perdana memang sangat sulit, apalagi di pertandingan ini, tiga pemain inti Martapura FC plus satu cadangan masih ada yang sakit, adapun pemain yang sakit seperti Aji, Rian, Topan dan Erwin. “Padahal kita sudah sama-sama menciptakan peluang, namun gagal, apa boleh buat. Sebenarnya ini sudah sesuai strategi, namun kebanyakan anak-anak salah passing, dan saya berharap di pertandingan selanjutnya kekurangan harus diperbaiki, pertama mental anak-anak itu sendiri,” ujarnya. (rendy)