Tradisi Shalawat Burdah Keliling, Berdoa Terhindar Bala Bencana di Arba Musta’mir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejak dulu berpuluh-tahun dalam budaya orang Banjar mempercayai hari Arba Musta’mir -Rabu terakhir bulan Safar- yaitu hari dimana diyakini bala bencana diturunkan ke permukaan bumi.

Agar terhindar dari semua bala bencana itu, setiap Arba Musta’mir dilakukan doa meminta perlindungan kepada Allah SWT Sang Pemilik Ketentuan dengan segala Kuasa Penuh-Nya.

Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, berdoa dan bershalawat keliling kampung membaca syair burdah pada Selasa (20/9/2022) malam.

Baca juga: Siapkan Generasi Mendatang Melalui Progeram 1 Desa 1 Masjid

 

 

Dengan membaca shalawat burdah, warga meminta perlindungan kepada Allah SWT di saat Arba Musta’mir yang diyakni diturunkannya ribuan bala bencana ke bumi.

Sambil membawa obor, warga Palam mulai dari orangtua dan anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan pembacaan burdah keliling kampun yang sudah rutin digelar tiap tahun.

Tak ketinggalan, Lurah Palam Ciptadi Sunaryo bersama aparatur kelurahan ikut berkeliling membaca burdah bersama warga.

Ia mengatakan tradisi ini sudah turun temurun dilaksanakan.

Baca juga: Zairulllah Berikan Santunan ke Anak Yatim di Segumbang

“Masyarakat Kelurahan Palam sudah turun temurun mengisi malam Arba Musta’mir itu dengan kegiatan burdah keliling,” katanya.

Masih kata Ciptadi, ia menyampaikan setiap RT, Masjid dan Langgar secara serentak berkeliling melaksanakan pembacaan shalawat burdah.

“Setiap RT, setiap Masjid dan Langgar di Kelurahan Palam, secara serentak masing-masing melaksanakan pembacaan burdah keliling di wilayah masing-masing,” imbuhnya.

Kemudian keesokan harinya, ia menjelaskan akan dilaksanakan doa bersama.

“Kemudian shalat hajat bersama di masjid pada hari Rabu, diisi juga dengan kegiatan ceramah dan doa bersama setelah shalat Zuhur,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk