Stok Vaksin di Banjarbaru Habis, Gerai Layanan Vaksin Dihentikan Sementara

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru kehabisan stok semua jenis vaksin Covid-19 sejak beberapa hari lalu.

Akibatnya, Dinkes Banjarbaru terpaksa menghentikan sementara pelayanan vaksinasi di semua tempat baik puskesmas, fasilitas kesehatan maupun di bus vaksinasi.

Koordinator Tim Surveilans Epidemiologi Penanggulangan Wabah Covid-19 Dinkes Kota Banjarbaru, Edi Sampana, membenarkan terkait kekosongan vaksin di Dinkes Kota Banjarbaru.

Baca juga: Petaka Sepak Bola Indonesia, Kericuhan Laga Arema FC vs Persebaya Sebabkan 129 Orang Tewas 

 

 

“Pelayanan vaksinasi di semua Faskes terpaksa dihentikan sementara karena vaksin kosong,” katanya, Minggu (2/10/2022)

Menurut dia, saat ini Dinkes Kota Banjarbaru masih menunggu pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Dia berharap pasokan vaksin segera databg agar layanan vaksinasi bagi masyarakat dapat dilanjutkan kembali.

“Dinkes sudah melakukan kordinasi untuk mendapatkan pasokan vaksin, mudahan pekan depan Kemenkes mendistribusikan vaksin sehingga pada 9 Oktober 2022 memberikan vaksin kepada masyarakat,” katanya.

Baca juga: Tambal Sulam Bertahun-tahun, Warga Bosan Menanti Perbaikan Titian di Pulau Bromo

Edi menyatakan apabila pasokan vaksin sudah ada di Kota Banjarbaru, kepada masyarakat agar yang belum mendapatkan vaksinasi agar mempersiapkan diri dan mendaftarkan diri ke gerai vaksinasi terdekat.

“Siapkan diri, pekan depan insya Allah vaksinasi jalan lagi, saya ingatkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksin agar mempersiapkan diri dan segera mendaftar di gerai layanan vaksinasi terdekat jika vaksin sudah tersedia di Dinkes Banjarbaru,” ujar Edi.

Selain itu walau sudah melandai, Edi mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu guna mencegah penularan Covid-19.

Adapun cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Banjarbaru dosis 1 sebanyak 89,31persen dosis 2 sebanyak 79,68 persen, dosis 3 sebanyak 46,71 persen dan dosis 4 sebanyak 63,05 persen.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: Dhani